Gresik, IDN Times - Kepolisian Resort (Polres) Gresik terus berupaya mengayomi warga Kabupaten Gresik dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan berbagai kegiatan preventif.
"Ada beberapa giat preventif di lapangan yang dilakukan setiap harinya rutin," ujar Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, kepada IDN Times, Kamis (27/12).
Wahyu menyebut ada lima kali giat dalam sehari yang dilakukan oleh anggota Polres Gresik. Dia mengatakan ada giat 'Pos Sari', yaitu kegiatan preventif patroli di siang hari.
"Kemudian sorenya ada 'Pos Senja', kegiatan polisi saat senja, selanjutnya ada 'Pos Mata Patroli', kegiatan polisi saat maghrib sampai setelah isya," katanya.
Tak hanya sampai di situ, polisi Polres Gresik juga melakukan kegiatan patroli kala jam tidur dini hari. Kegiatan ini dinamakan 'Pos Jatidiri'.
"Kegiatan itu untuk antisipas dan minimalisif kejahatan 3C (curat, curas dan curanmor) kita biasa ke perumahan, perbankan hingga lapas," bebernya.
Pada pagi harinya, lanjut Wahyu, anggota polisi Polres Gresik masih memiliki giat bernama Pisang Susu Patroli. Giat yang satu ini dilakukan saat imsya sampai setelah ibadah salat isya'.
"Karena dengan berbagai macam giat, tindak kejahatan dan penyimpangan bisa terus kami tekan," kata Mantan Kapolres Bojonegoro ini.
Selain giat, pria dengan dua melati emas ini juga memiliki Unit Reaksi Cepat (URC). Tim ini dinamakan 'Black Panther' yang terdiri dari Reskrim, Srikandi Polwan, dan Sabhara Polres Gresik yang jumlahnya 45 anggota.
"URC itu power on hand, kekuatan yang bisa gunakan sewaktu-waktu," kata Wahyu.
Wahyu juga menerangkan bahwa URC atau tim Black Panther ini juga membantu pengamanan skala besar. Misalnya, ketika laga Persebaya lawan Arema, URC siap diperbantukan karena letak stadion Gelora Bung Tomo (GBT) berbatasan dengan Gresik.
"Patroli skala besar malam Natal dan tahub baru, malam lebaran juga kita berdayakan, tim ini juga bisa lakukan kasus 3C sehingga 3C turun jauh," pungkasnya.