Surabaya, IDN Times - Penyanyi dangdut Via Vallen memenuhi panggilan Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), Kamis (20/12). Sekitar pukul 11.30 WIB, Via terlihat menumpangi mobil Toyota Alphard putih Nopol W 1 VV. Dia akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus kosmetik ilegal Derma Skin Care (DSC) Beauty.
Pedangdut bernama asli Maulidia Octavia ini datang memakai kerudung dengan sweater bewarna putih kombinasi hitam. Via juga membawa tas jinjing. Dia terlihat terburu-buru untuk memasuki ruang penyidikan di Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Jatim.
Saat ditanya awak media, pelantun lagu "Sayang" ini tidak mau berkomentar banyak. Dia hanya melontarkan senyuman dan menjawab singkat. “Saya tadi dari rumah pukul 10.00 WIB dan hanya ditemani pengacara dan manajer saya. Nanti lagi ya,” katanya sembari berjalan masuk ke ruangan penyidik.
Sementara Wadirkrimsus AKBP Arman Asmara mengatakan pemeriksaan terhadap saksi Via Vallen dilakukan untuk memenuhi berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus kosmetik ilegal. Materi pertanyaannya seputar pariwara atau iklan, etika, dan ketiga adalah legal formal. Ketiga hal itu, seharusnya dipahami semua artis. “Materi pemeriksaan Via Vallen sama dengan Nella Kharisma kemarin seputar endorse produk (kosmetik ilegal),” katanya.
Tak hanya Nella dan Via, lanjut Arman, nantianya ada dua artis lagi yang sudah dipanggil oleh penyidik. Keduanya rencananya akan menjalani pemeriksaan awal bulan depan. "Artis lainnya akan diperiksa awal tahun besok, sementara kami selesaikan yang ini dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Jatim membongkar bisnis kosmetik palsu di Kediri. Nah, saat dilakukan penyidikan, ternyata produsen kosmetik ilegal ini menggunakan jasa artis untuk mempromosikan produknya. Setidaknya, ada enam artis yang menjadi endorse produk kosmetik ilegal ini. Diantara, VV, NR, MP, NK, DJB dan DK. Sebagian dari artis yang menjadi endorse ini adalah artis dangdut. Yakni Via Vallen dan Nella Kharisma.