Bendera One Piece Disita Petugas Perhutani di Gunung Lawu

- Dua bendera One Piece diamankan untuk menghindari kegaduhan saat upacara HUT RI ke-80 di Gunung Lawu.
- 1.017 pendaki tetap khidmat kibarkan Merah Putih meski ada insiden bendera One Piece.
- Pendaki diingatkan waspada terhadap perubahan cuaca dan tidak menyalakan api unggun sembarangan setelah upacara selesai.
Magetan, IDN Times – Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Gunung Lawu sempat diwarnai kejadian tak biasa. Minggu dini hari (17/8/2025), petugas menemukan dua bendera One Piece saat pemeriksaan registrasi pendaki di jalur Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan.
1. Dua bendera One Piece langsung diamankan

Asisten Perhutani BKPH Lawu Selatan, Mulyadi, mengatakan bendera ukuran besar dan kecil itu diamankan agar tidak sampai berkibar di puncak Lawu saat upacara berlangsung.
"Kedua bendera kami amankan di loket, nanti bisa diambil kembali setelah pendaki turun,” ujar Mulyadi.
Menurutnya, sejak awal sudah ada imbauan agar pendaki hanya mengibarkan Merah Putih. “Kami tidak ingin ada hal yang memicu kegaduhan atau viral di media sosial," tambahnya.
2. Ribuan pendaki tetap khidmat kibarkan Merah Putih

Meski sempat ada insiden, jalannya upacara di puncak Gunung Lawu tetap berlangsung khidmat. Data Perhutani BKPH Lawu Selatan mencatat ada 1.017 pendaki yang mengikuti upacara di ketinggian 3.265 meter, sementara sebagian lainnya memilih upacara di kawasan Cemoro Sewu.
"Alhamdulillah jalannya upacara lancar. Semua bendera yang dikibarkan adalah Merah Putih,” jelas Mulyadi.
3. Cuaca bersahabat, pendaki tetap diminta waspada

Cuaca pagi itu terpantau cukup bersahabat dengan suhu sekitar 15 derajat Celsius. Namun, petugas tetap mengingatkan agar pendaki waspada terhadap perubahan cuaca mendadak serta tidak menyalakan api unggun sembarangan.
"Kondisi di gunung bisa berubah sewaktu-waktu. Pendaki jangan memaksakan diri,” pungkas Mulyadi.
Usai upacara, mayoritas pendaki yang melakukan tektok langsung turun gunung untuk menghindari perjalanan malam.