Surabaya, IDN Times - Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Timur (Jatim) mendadak menarik seluruh soal ujian yang beredar di siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kediri Utara. Alasannya, soal yang beredar membahas khilafah.
Salah satu pertanyaan bahkan menyingging tentang kemungkinan aplikasi khilafah di Indonesia. "Konsep khilafah Islam yang mungkin diterapkan sebagai bentuk negara di suatu negara yang sangat majemuk (seperti Indonesia) adalah?" tulis soal itu.
Plt Kanwil Kemenag Jatim, Moch Amin Machfud menyesalkan adanya soal ujian membahas khilafah yang telah diujikan, Rabu (4/12). Ia menginstruksikan semua soal ditarik dan digelar ujian ulang.
"Kami akan menarik seluruh soal yang diujikan, seluruh soal Fiqih yang diujikan kemarin dan akan kita adakan ujian ulang dengan soal yang berbeda," ujarnya, Kamis (5/12).
Soal dengan pembahasan khilafah, lanjut Amin, ditemukan di beberapa sekolah saja. Sebanyak lima MAN di kabupeten dan satu MAN di Kota Kediri. "Saya menjelaskan bahwa soal ini memang tidak semua Madrasah Aliyah sudah mengujikan, hanya di Kabupaten Kediri saja dan yang lain-lain belum diujikan," jelasnya.
Tak lupa, Amin meminta semua kepala madrasah di Jatim segera mengecek ulang soal ujian yang akan diujikan. Apabila ada temuan serupa, ia mengimbau agar tidak diberikan ke siswa tapi dilaporkan dulu ke Kemenag Jatim.
"Kami juga sudah meminta kepada para kepala madrasah supaya lebih berhati-hati terkait dengan pembuatan soal yang menyangkut Khilafah," kata Amin.
Amin pun meminta maaf kepada para kiai dan ulama adanya temuan soal ujian MAN membahas tentang khilafah. Ke depan, pihaknya berjanji melakukan pengawasan secara menyeluruh agar tidak terulang lagi.
"Secara institusi, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mohon maaf kepada para tokoh para kiai, para ulama atas kejadian seperti," pungkasnya.