Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Hari Kasus Penyerangan Bus Persik, Belum Satupun yang Tertangkap

Bus Persik Kediri yang mengalami penyerangan usai keluar dari Stadion Kanjuruhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Hampir sepekan kasus penyerangan pada bus pemain Persik Kediri terjadi, tapi sampai saat ini belum ada satupun pelaku yang tertangkap. Polisi saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi, tapi pelaku masih berkeliaran.

1. Polisi telah memeriksa 15 saksi sejauh ini

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur menyampaikan menyampaikan jika saat ini pihaknya masih berusaha melakukan penyelidikan. Ia mengatakan telah memanggil beberapa orang sebagai saksi yang berada di lokasi kejadian saat bus Persik Kediri diserang.

"Kita periksa kurang lebih 15 orang, nanti akan terus bertambah dengan situasi dan kondisi yang untuk kita untuk memenuhi bahan keterangan kita untuk proses lebih lanjut. Mereka ada dari sopir, dari staf manajemen Persik, Korlap (Koordinator Lapangan), sama masyarakat sekitar," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (17/5/2025).

Ketika disinggung apakah sudah ada gambaran berapa pelaku yang teridentifikasi, Nur menjelaskan jika pihaknya masih mendalami. Ia kini masih fokus pada keterangan para saksi lebih dulu.

2. Polisi juga mengumpulkan barang bukti dan CCTV

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Tidak hanya keterangan para saksi, Nur menjelaskan jika pihaknya telah mengumpulkan alat bukti berupa batu yang digunakan untuk menyerang bus dan pecahan kaca bus. Selain itu, ia juga mengumpulkan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Masih kita proses lebih lanjut, masih kita dalami bukti-bukti yang kita punya. Untuk itu karena malam harus kita dalami terkait video-video yang ada beredar," ujarnya.

Selain video CCTV, polisi juga mengumpulkan video-video yang direkam oleh masyarakat saat kejadian penyerangan ini. Video-video ini akan dijadikan alat bukti sekaligus upaya identifikasi para pelaku.

3. Polisi telah mengamankan CCTV di 4 lokasi

Ilustrasi CCTV. (pexels.com/Łukasz Klimkiewicz)

Sementara itu, Kanit Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara menyampaikan jika mereka telah mengamankan CCTV di 4 lokasinya yang diduga jadi lokasi penyerangan. Tapi ia belum bisa menyampaikan berapa orang yang terlibat melakukan penyerangan di sana.

"Masih kita dalami, kalau dari CCTV ya ada empat lah. Rekaman CCTV ada 4 yang terindikasi (jadi lokasi penyerangan)," bebernya.

Dicka juga menjawab pernyataan Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus yang menyebut kalau pelaku adalah anak-anak."Kan asumsi versi dia (pelaku anak-anak)," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us