Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

52 Nakes ke Pulau Sapudi, Bakal Tangani Ratusan Warga Sakit

Dok. Pemprov Jatim
Tim Yankes Bergerak diberangkatkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dok. Pemprov Jatim.
Intinya sih...
  • 52 Nakes bergerak ke Pulau Sapudi, Sumenep.
  • Tim Yankes Bergerak memberikan layanan kesehatan 5-8 Juli 2025 di Puskesmas Gayam dan Nonggunong.
  • 291 pasien memerlukan tindakan medis, termasuk kasus kesehatan mata, THT, bedah, tradisional, TBC, jiwa, Bumil KEK, dan stunting.

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 52 tenaga kesehatan (nakes) yang tergabung dalam Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bergerak ke Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep. Kehadiran Tim Yankes Bergerak ini memberikan harapan hidup bagi masyarakat Pulau Sapudi.

Diketahui, Tim Yankes Bergerak akan memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Pulau Sapudi mulai tanggal 5-8 Juli 2025 di Puskesmas Gayam dan Puskesmas Nonggunong.

Sebanyak 52 orang Tim Yankes Bergerak terdiri dari tenaga kesehatan (Nakes) dari RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, RSUD M. Noer Pamekasan, RSUD M. Anwar Sumenep, Dinkes Provinsi Jatim, Dinas Kominfo Provinsi, Dinas Perhubungan Provinsi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Dinkes Kabupaten Sumenep dan Griya Sehat Mada Sakti Sumenep.

Di sana, Tim Yankes Bergerak akan menangani 291 pasien di Pulau Sapudi yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut. Rinciannya, 72 kasus kesehatan mata, 20 kasus kesehatan THT, 41 kasus bedah, 72 kasus kesehatan tradisional, 26 kasus TBC, 23 kasus kesehatan jiwa,18 kasus Bumil KEK dan 19 kasus stunting.

Banyaknya jumlah pasien yang harus ditangani itu harus disokong dengan tim yang kompak agar tenaga kesehatan memberikan pelayanan optimal. "Jikalau tim ini harus melanjutkan tugas lain, maka saya minta Kadinkes Jatim mengirim tambahan tim ke Pulau Sapudi untuk melanjutkan proses layanan kesehatan," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (5/7/2025).

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan menjadi atensi bersama adalah area bagi masyarakat yang belum terigistrasi  atau tidak terdaftar saat menerima bantuan sosial maupun layanan kesehatan mereka tidak terjangkau. 

Khofifah mencontohkan saat COVID-19, mereka yang tak terdaftar, tidak bisa mendapatkan akses vaksinasi. Maka Pemprov Jatim bersama Pangdam dan Kapolda melakukan jemput bola memberikan vaksinasi bagi mereka yang tak terdaftar.

"Harus ada penjangkauan untuk mereka yang unregister people. Selain masyarakat kepulauan maupun daerah tertinggal, kita harus menjangkau masyarakat yang tergolong unregister people karena mereka tidak punya KIS, KIP KKS maka pekerjaan rumah kita harus melakukan penjangkauan yang merata," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us