Surabaya, IDN Times - Sebanyak 200 kereta mulai dikirimkan PT INKA ke Bangladesh Railway. Rencananya, sebanyak 26 kereta akan dilakukan pengiriman melalui Terminal Jamrud II, Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (24/7) besok.
"Pengiriman kali ini merupakan pengiriman kereta untuk tipe MG (meter gauge) dengan jumlah total 200 kereta. 26 kereta batch awal tersebut rencananya dikirimkan pada 24 Juli 2019 menuju Chittagong Port, Bangladesh," ujar Budi, Selasa (23/7).
Budi menyampaikan, PT INKA telah mengirimkan 50 kereta tipe BG (broad gauge) pada Januari lalu. Pengadaan kereta penumpang ini merupakan hasil tender yang dimenangkan PT INKA pada 2017 dengan nilai kontrak sebesar 100,89 juta dolar AS.
"Totalnya 9 batch untuk mengankut 200 kereta ini. Kontraknya sampai awal tahun depan, tapi kita press sampai akhir tahun ini bisa selesai yang sisanya. Keretanya macam-macam ini ada kereta tidur, ada ekonomi, ada eksekutif," kata Budi.
Kapasitas kereta tipe MG, lanjut Budi, memiliki sebanyak 55 tempat duduk. Untuk tipe WJCC (ber-AC) dan tipe WEC (non-AC) memiliki kapasitas 60 tempat duduk. Sedangkan, kereta tidur tipe WJC (ber-AC) mempunyai kapasitas untuk 18 penumpang.
"Selain ke Bangladesh, PT INKA juga pernah memenuhi pesanan kereta ke luar negeri lainnya meliputi Power Generating Car (PGC) dan gerbong barang ke Malaysia, Well Wagon ke Singapura, Ballast Hopper Wagon (BHW) ke Thailand, Lokomotif ke Filipina, dan Blizzard Center Sills ke Australia," jelasnya.
Budi menambahkan, sebelumnya pada 2016, PT INKA juga telah mengekspor sebanyak 150 kereta dengan nilai kontrak sebesar 72,39 juta dolar AS, dan 50 kereta ke Bangladesh pada tahun 2006 dengan nilai kontrak sebesar 13,8 juta dolar AS.
Untuk produk ekspor lain, pada 2019 PT INKA juga akan mengirimkan pesanan berupa dua trainset Diesel Multiple Unit (DMU) konfigurasi tiga car ke Philippines National Railway (PNR) dengan kontrak sekitar Rp480 Miliar.
Selain itu, dari pihak PNR juga memesan 4 trainset DMU konfigurasi empat car dan dua lokomotif serta 15 kereta penumpang dengan total nilai kontrak sekitar Rp 800 milyar. Saat ini, PT INKA sedang melakukan penyelesaian produksi 438 kereta pesanan PT KAI, yang telah terkirim 288 kereta.
"Adapun produk pesanan PT KAI (Persero) lainnya adalah 31 trainset Light Rail Transit (LRT), di mana setiap trainset terdapat 6 kereta yang akan di-delivery mulai pertengahan 2019," tandasnya.