2 PMI asal Malang jadi Korban Kebakaran Hong Kong

Malang, IDN Times - Sebanyak dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Malang dilaporkan menjadi korban kebakaran di kompleks apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong pada Rabu (26/11/2025). Kedua WNI tersebut adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Siti Khotimah (40) warga Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang dan Ernawati (37) warga Desa Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Tri Darmawan membenarkan jika memang ada dua orang PMI asal Kabupaten Malang yang jadi korban kebakaran di Hong Kong. Kedua korban ternyata sama-sama bekerja sebagai perawat. "Kalau dari informasi yang saya dapat, Siti itu bekerja sebagai perawat lansia. Kalau Ernawati bekerja sebagai perawat anak di sana," terangnya pada Senin (1/12/2025).

Keduanya dikabarkan tidak sempat menyelamatkan diri saat gedung mengalami kebakaran hebat. Ernawati bahkan ditemukan meninggal dunia sambil memeluk bayi yang ia rawat.

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)

Tri menyampaikan jika berdasarkan laporan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, jenazah Ernawati dan Siti telah diidentifikasi. Jenazah keduanya juga tengah dalam proses pemulangan.

"Dari KJRI sudah menghubungi pihak keluarga, katanya (jenazah) akan dipulangkan dalam 1-2 minggu. Karena sudah berhasil diidentifikasi keduanya (Ernawati dan Siti)," jelasnya.

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Lebih lanjut, Tri mengungkapkan jika berdasarkan data yang mereka miliki, ada sekitar 5 ribu PMI yang bekerja di Hong Kong. Mereka baru mendapatkan informasi 2 orang korban kebakaran apartemen Wang Fuk Court asal Kabupaten Malang, kini total ada 9 WNI yang tewas dalam kebakaran besar ini.

"Sejauh ini data yang kami dapat ada 2 (korban kebakaran di Hong Kong asal Kabupaten Malang). Semoga tidak ada korban lagi," pungkasnya.