Surabaya, IDN Times - Sebanyak 190 siswa difabel diterima jalur disabilitas dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jawa Timur (Jatim) 2024. Mereka tersebar di sekolah baik itu SMA maupun SMK Negeri di Jatim.
Berdasarkan data yang diperoleh IDN Times, siswa difabel paling banyak tersebar di SMK Negeri dibandingkan SMA Negeri. Rinciannya ada sebanyak 127 siswa difabel diterima di SMK Negeri. Sedangkan di SMA Negeri sebanyak 63 siswa.
Salah satu sekolah yang menerima siswa difabel ialah SMK Negeri 1 Surabaya. Ada sebanyak 12 siswa yang diterima pada PPDB tahun ini. Mereka yang diterima dipastikan sudah memenuhi assesment sehingga dapat diterima di sekolah vokasi.
"Ada 12 siswa yang kami terima tahun ini, mereka tersebar di sembilan jurusan yang kami miliki," ujar Waka Kesiswaan SMKN 1 Surabaya, Juli Wartono.
Pria yang juga guru produktif jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran ini menyampaikan, seluruh siswa difabel mendapatkan assesment khusus. Hal ini untuk membantu para siswa tidak kesulitan ketika mengampu pendidikan.
"Kami punya guru BK (Bimbingan Konseling) dengan keilmuan psikolog, mereka juga sudah dilatih untuk penanganan siswa disabilitas. Jadi mereka ini yang melakukan assesment untuk mengarahkan siswa saat PPDB jalur disabilitas," jelasnya.
Selain 12 siswa difabel yang diterima di SMK Negeri 1 Surabaya, total ada sebanyak 63 siswa yang diterima di SMK Negeri se-Surabaya. Sedangkan di SMA Negeri Surabaya yang diterima sebanyak 14 siswa.
Pendaftaran untuk siswa difabel pada PPDB SMA/SMK Negeri hanya dibuka pada Tahap 1 saja. Saat ini sudah tidak ada lagi pendaftarannya.