19 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Surabaya

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 19 rumah terdampak angin puting beliung dan angin kencang yang terjadi di Surabaya pada Minggu (5/1/2025). Belasan rumah tersebut, atapnya mengalami kerusakan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, rumah yang atapnya ambruk akibat angin kencang ketika hujan deras tersebar di Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung, Simorejo, Kecamatan Sukomanunggal, dan Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran.
“Ada 16 rumah yang terdampak di Balas Klumprik, dua rumah di Simorejo, dan ada dua rumah di Bulak Banteng. Jadi masing-masing ada satu laporan, di barat satu lokasi, di utara satu lokasi, dan selatan satu lokasi,” ujarnya.
Buyung menjelaskan, rumah warga yang terdampak akibat tersebut kondisinya tidak terlalu parah. Mayoritas, rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan ringan.
“Mayoritas atap, sosoran (kanopi) teras, jadi nggak ada yang sampai atap rumahnya ambruk,” katanya. Buyung memastikan, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Dari 16 rumah yang terdampak di Balas Klumprik, ia memaparkan, delapan rumah sudah terpasang terpal, tiga rumah sedang proses pemasangan terpal, tiga rumah lainnya diperbaiki oleh pemiliknya, dan dua rumah lainnya tidak berpenghuni.
Buyung mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada ketika terjadi hujan deras disertai angin kencang, terlebih saat cuaca ekstrem. Dalam kondisi seperti ini, ia berharap, warga tidak keluar rumah dan berteduh di tempat yang aman.
Tidak hanya itu, ia juga meminta masyarakat untuk menutup pintu rumah ketika terjadi angin kencang. Sebab, jika pintu rumah tidak ditutup rapat, aliran angin akan mudah mendorong atap rumah dari bawah.