Pemancing Temukan Mayat Tergeletak di Tepi Sungai Brantas Jombang
Polisi olah TKP temuan mayat. IDN Times/Zainul Arifin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Sesosok jenazah pria berkaos hitam dengan celana pendek ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan tepi sungai brantas Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa timur, Rabu malam (11/3). Peristiwa yang menghebohkan warga tersebut, langsung dilaporkan ke Polsek Tembelang, Jombang.
1. Mayat ditemukan pemancing di jalan setapak tepi sungai brantas dengan jarak 10 meter dari jalan raya
Polsek Tembelang melakukan olah TKP. IDN Times/zainul arifinKapolsek Tembelang, Iptu Sarwiaji mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing ikan di sungai brantas. Jasad korban tergeletak di jalan setapak pinggir sungai brantas sebelah timur tepatnya selatan jembatan Ploso, Jombang.
Pemancing tersebut kemudian memberitahu kepada warga lain, lalu dilaporkan ke Polsek. Tidak lama kemudian, polisi datang dan melakukan olah TKP.
"Yang menemukan pertama kali seorang pemancing, lokasinya masuk dusun Melik Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Jombang. Jarak TKP dengan jalan raya umum sekitar 10 meter," kata Sarwiaji kepada IDN Times.
2. Korban berjenis kelamin laki-laki dan ada luka bekas benda tumpul
Mayat tergeletak dengan jenis kelamin laki-laki. IDN Times/zainul arifinDalam pemeriksaan petugas kepolisian, tidak ditemukan identitas korban. Jasad sudah dalam keadaan kaku dan diperkirakan tewas sekitar satu jam sebelum ditemukan oleh warga.
Sarwiaji menyampaikan, korban berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia 35 tahun. Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka seperti benturan benda tumpul di bagian pelipis kanan dan telinga. Luka juga ditemukan di pundak dan kaki.
"Belum bisa kita simpulkan, benda tumpul itu karena laka atau peristiwa lainnya. Masih lidik," kata Sarwiaji.
Baca Juga: Pencabulan di Ponpes Jombang, Polisi Pilih Kirim Negosiator
3. Alat mambis inafis Polres Jombang tak bisa mendeteksi identitas korban
Polsek Tembelang di lokasi kejadian. IDN Times/istimewaSetelah melakukan olah TKP, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Jombang untum divisum. Sarwiaji menambahkan, dari pemeriksaan awal dengan menggunakan alat mambil inafis Polres Kediri, tidak bisa mendeteksi identitas korban.
"Tadi saat berada di RSUD Jombang, alat mambis milik inafis Polres masih belum bisa mendeteksi. Belum diketahui apa sebabnya, apakah karena belum melakukan perekaman atau sebab lain. Yang jelas masih Lidik dan mayat berada di kamar jenazah," pungkas mantan Kasubbaghumas Polres Jombang tersebut.
Baca Juga: Bupati Jombang akan Libatkan Tokoh Agama untuk Memerangi Narkoba
