Kirim Surat ke Jokowi, Khofifah Ingin Omnibus Law Ditangguhkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa dirinya telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk menangguhkan UU Cipta Kerja. Pengiriman surat itu untuk memenuhi permintaan para buruh di Jawa timur.
"Sudah tadi (dikirim), sudah, sudah," kata Khofifah usai penyerahan bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim di Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat sore (9/10/2020).
1. Pemprov Jatim pernah kirim surat ke Presiden sebelum UU Omnibus Law disahkan
Khofifah menjelaskan, pemprov bahkan pernah mengirim surat ke Jokowi sebelum UU Cipta Kerja disahkan. Pengiriman surat saat itu juga atas permintaan para buruh di Jatim.
"Kan gini, dulu mereka (buruh) sudah pernah melakukan aksi minta pemprov mengirim surat. Dulu kami juga sudah menyampaikan aspirasi mereka kepada presiden sebelum (Omnibus Law) disahkan," kata Khofifah.
2. Pemprov Jatim meneruskan aspirasi para buruh
Demonstrasi besar menolak omnibus law berlangsung di Surabaya, Kamis (8/10/2020). Massa yang turun ke jalan mengaggap jika UU tersebut tidak berpihak kepada guru.
"Setelah disahkan, rupanya mereka ingin kembali menyampaikan aspirasinya kepada presiden. Jadi, pemprov meneruskan aspirasi para buruh, para pekerja Jawa Timur kepada presiden, kira-kira posisinya itu," Khofifah menjelaskan.
Baca Juga: Massa Ricuh di Grahadi Lempar Molotov, Polisi Balas Gas Air Mata
3. Khofifah kirim surat setelah bertemu tiga perwakilan organisasi buruh
Sebelum berkirim surat ke Jokowi, Khofifah telah bertemu dengan perwakilan buruh dari tiga asosiasi. Yakni Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Ahmad Fauzi; Sekjen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Jazuli; dan Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Achmad Soim.
"Mereka ingin bahwa aspirasinya diteruskan melalui surat Gubenur Jawa Timur kepada Presiden RI sepertu itu," kata Khofifah menutup.
Baca Juga: Khofifah Perintahkan Tim COVID-19 Hunter Jemput Pasien Isolasi Mandiri