Putra Daerah Madiun di Sejumlah Kota Diminta Bantu Pasar UMKM

Madiun,IDN Times - Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro berharap para putra asli daerah yang tergabung dalam Paguyuban Madiun (Paguma) dan tersebar di sejumlah kota besar membantu perluasan pasar produk UMKM.
"Agar kesejahteraannya bisa meningkat," ujar Kaji Mbing, sapaan Ahmad Dawami Ragil Saputro saat silaturahmi dengan Paguma di Surabaya dan Jabodetabek di Pendapa Ronggo Djumeno, Caruban, Kabupaten Madiun, Sabtu (30/11).
1. Jejaring warga asli Madiun di luar daerah mulai bergerak
Menurut dia, produk hasil pelaku usaha lokal tidak kalah bersaing dengan daerah lain. Bahkan, pengembangannya terus dilakukan, seperti motif pada batik tulis. Salah satunya pemilihan tema 'Kampung Pesilat' yang menjadi ikon baru di kabupaten setempat.
Produk itu, menurut Kaji Mbing sudah terdistribusi ke sejumlah provinsi di Indonesia. Penyebarannya tak terlepas dari jejaring warga asli Madiun yang beberapa daerah. Mereka yang berada di Batam, misalnya telah menampung dan mempromosikan batik 'Kampung Pesilat'.
2. Segala bidang kehidupan menjadi perhatian
Selain membantu pengembangan UMKM, Paguma juga diminta ikut berinvestasi di Kabupaten Madiun. Dengan demikian diharapkan mampu mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan.
"Bidang kesehatan, seni budaya, dan yang lain diharapkan (Paguma) ikut membantu," ucap Kaji Mbing.
Ketua Paguma Jakarta Pandu Juniarto menyatakan sanggup membantu mempromosikan kesenian asli Kabupaten Madiun. Salah satunya Dongkrek yang merupakan penggabungan antara seni gerak, musik, topeng sekaligus memiliki nilai cerita rakyat.
Adapun upaya yang dilakukan, ujar Pandu dengan membantu permainannya di Taman Mini Indonesia Indah. "Selain seni, kami juga ingin membantu penjualan produk lokal Madiun. Seperti di anjungan Jawa Timur Taman Mini," ia menuturkan.
Paguma merupakan kelompok warga asli Madiun di luar daerah. Para anggotanya terdiri dari beberapa latar belakang pekerjaan. Mereka yang tergabung dalam kelompok ini ada yang berprofesi sebagai dokter, TNI, pengusaha, PNS, dan sebagainya.
Baca Juga: Bangun Monumen Lubang Sudo, Cara Madiun Hilangkan Stigma Kota PKI