Kasus COVID-19 Kian Meningkat, Nakes di RSUD Caruban Jalani Tes Swab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Sebanyak empat tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun dinyatakan positif COVID-19. Ini berdasarkan hasil tes usap atau swab antigen yang dilaksanakan pada Kamis (8/7/2021). Dalam waktu dekat mereka akan menjalani tes polymerase chain reaction (PCR).
"Yang positif kami isolasi untuk sementara waktu," kata Direktur RSUD Caruban, Farid Amirudin, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga: Video Viral Nakes RSUD dr Harjono Ponorogo Kelelahan Tangani COVID-19
1. Sebanyak 23 nakes sudah terkonfirmasi positif
Masa isolasi, ia melanjutkan juga dijalani 23 nakes yang lebih dulu terpapar virus Corona. Sekitar 16 di antaranya telah dinyatakan sembuh setelah dirawat dan menjalani tes PCR ulang. Sedangkan sejumlah nakes lain masih menjalani isolasi di rumah sakit yang dulunya bernama Panti Waluyo tersebut.
Dengan demikian, beberapa nakes itu merupakan bagian dari pasien dengan kasus COVID-19. Mereka menjalani isolasi di ruangan khusus yang memiliki kapasitas 80 tempat tidur atau bed. Daya tampung sebanyak itu kerapkali penuh selama beberapa hari terakhir.
2. Antisipasi penyebaran virus yang kian meluas
Bed occupancy Ratio (BOR) di RSUD Caruban merupakan salah satu indikator melonjaknya kasus di Kabupaten Madiun. Maka, tes swab diperuntukkan bagi para nakes. Sebab, mereka merupakan kalangan yang paling rentan terpapar COVID-19.
"Sebagai antisipasi. Jangan sampai mereka yang memberikan pelayanan kesehatan terpapar, apalagi kasus di luar sedang meningkat," Farid menjelaskan.
3. Pemkab berencana mendirikan tenda darurat
Sementara itu, dengan meningkatknya kasus COVID-19 pihak Pemkab Madiun mewacanakan pendirian tenda darurat. Sekretaris Pemkab Madiun, Tontro Pahlawanto mengatakan bahwa rencanyanya tenda darurat akan didirkan di RSUD Dolopo.
"Karena kami nilai lebih representatif menampung lebih banyak pasien,"ujar dia ditemui IDN Times di tempat berbeda.
Baca Juga: 12 Kereta Api di Madiun Dibatalkan, Uang Tiket Dikembalikan