Sempat Dihantui Rasa Cemas, Sartono Lega Putrinya Pulang dari Natuna
Lamongan, IDN Times - Sartono dan Mariyana Rohmah tak bisa menyembunyikan rasa haru bahagianya karena putrinya, Ayu Winda Puspita Sari pulang ke rumah. Ayu Winda merupakan mahasiswi asal Lamongan yang baru saja pulang dari Natuna setelah diobservasi selama 14 hari.
Saat sejumlah awak media mendatangi rumah keluarga tersebut di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Lamongan, Minggu pagi (16/2), Sartono tak kuasa membendung tangis. "Senang sekali mas, bahagia anak saya sudah di rumah," tutur Sartono sambil sesekali menyeka air matanya.
1. Ayu Winda berada di Wuhan selama enam bulan
Ayu Winda tercatat sebagai mahasiswa Central China Normal University, Wuhan, Tiongkok. Dia tengah menempuh pendidikan S2 jurusan ilmu pendidikan Bahasa Mandarin. Dia sudah berada di Wuhan selama enam bulan. Saat virus Corona merebak, dia turut diminta untuk tidak beraktivitas di luar.
"Alhamdulillah bersyukur sekali anak saya sampai ke Lamongan juga dalam keadaan sehat," ungkapnya.
2. Setiap hari telepon Ayu Winda sampai pulsa habis
Sejak virus Corona menyerang Wuhan, lanjut Sartono, dirinya mengaku cemas dan khawatir dengan putrinya. Terlebih jika ia melihat berita di televisi yang menayangkan kondisi sejumlah WNI di Wuhan yang kekurangan stok makanan dan terisolasi di dalam kamar asrama mahasiswa. Bahkan saking cemasnya, setiap hari Sartono terus berkomunikasi dengan Ayu.
"Tidak henti-hentinya telepon. Kalau pulsa habis, beli lagi," tambahnya dengan mata berkaca-kaca.
3. Sedikit lega saat Ayu Winda bisa dievakuasi dari Wuhan
Namun perasaan cemas dan khawatir itu sedikit memudar saat Ayu dievakuasi dari Wuhan 2 Februari lalu. Ayu merupakan bagian dari 238 WNI yang dipulangkan pemerintah dari Tiongkok. Setibanya di Indonesia, Ayu diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau selama dua pekan.
"Pas (obeservasi) di Natuna, rasa cemas saya sedikit berkurang," tuturnya.
4. Ucapkan terima kasih kepada pemerintah
Karena Ayu Winda sudah kembali lagi ke Lamongan, Sartono pun sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun daerah. "Terima kasih kepada pemerintah dan harapan kami semoga virus Corona ini berakhir dan anak saya bisa kembali belajar ke Wuhan," pungkasnya.
