Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dimulai, Ada 227 Ribu Sasaran
ilustrasi pasang lampu (mastermylist.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak berusia 6-11 tahun sudah dimulai di Indonesia. Untuk Kota Surabaya, vaksinasi dosis pertama bagi anak-anak mulai disuntikkan pada Rabu (5/12/2021), secara serentak di berbagai titik. Dalam target baru ini, 227 ribu anak menjadi sasaran vaksinasi.
1. Ada 227 ribu anak jadi target vaksinasi COVID-19 di Surabaya
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. IDN Times/Dok. IstimewaKepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, vaksinasi anak-anak ini akan dilaksanakan di 126 sekolah dasar. Hingga saat ini, pihaknya menghitung sekitar 227 ribu anak yang menjadi target vaksinasi COVID-19. Vaksinasi ini diberikan berdasarkan persetujuan orangtua murid.
"Jadi ada formulir persetujuan yang wajib diisi oleh orangtua. Pelaksanaan vaksin ini juga langsung dikoordinasi oleh sekolah, maka teknisnya sudah diatur sekolah dan tenaga kesehatan dari puskesmas, agar tidak terjadi kerumunan," ujar Febri, Rabu (15/12/2021).
2. Vaksinasi COVID-19 dimulai hari ini
ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)Febri melanjutkan, vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun ini dimulai pada Rabu (15/12/2021) sejak pukul 08.00 WIB. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh Puskesmas setempat yang bertanggung jawab untuk dua sekolah di masing-masing wilayah terdekatnya.
"Catatan dari kami, bagi orang tua yang hendak melakukan imunisasi (Difteri dan Tetanus) bagi anak-anaknya, mohon untuk ditunda terlebih dahulu. Agar bisa mengikuti vaksinasi COVID-19," tuturnya.
Sama seperti vaksinasi bagi orang dewasa, anak-anak yang akan mendapatkan suntikan vaksin harus melewati serangkaian skrining terlebih dahulu. Penapisan ini dilakukan untuk mencari tahu kondisi kesehatan anak serta riwayat penyakit yang dimilikinya.
"Vaksin ini pelaksanaannya setiap hari. Kalau satu puskesmas ada seribu dosis perhari, artinya satu sekolah mendapat jatah 500 dosis," imbuh Febri.
3. Vaksinasi dosis pertama ditarget rampung dalam dua pekan
ilustrasi vaksin dan jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)Febri berharap vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak ini bisa dilakukan dengan lancar dan memenuhi target sasaran sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilaksanakan 100 persen. Proses vaksinasi dosis pertama ditargetkan rampung dalam waktu dua minggu.
"Tentunya sudah disampaikan oleh wali kelas. Jadi sekolah yang sudah melaksanakan PTM yang nanti diutamakan terlebih dahulu," pungkasnya.
Baca Juga: Siap-Siap, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Besok!
