Baru Pulang dari Malaysia, Satu PMI Asal Lamongan Meninggal di RS Haji

Hasil tes swab PCR-nya negatif

Surabaya, IDN Times - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jawa Timur meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya. Pekerja asal Kabupaten Lamongan ini baru tiba di Bandara Internasional Juanda pada Sabtu (22/1/2022).

1. Satu orang PMI asal Jatim meninggal dunia di RSU Haji

Baru Pulang dari Malaysia, Satu PMI Asal Lamongan Meninggal di RS HajiPetugas menyiapkan dokumen paspor dan visa jamaah calon haji (JCH) di gedung Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7/2019). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya melayani pemberangkatan dan pemulangan sebanyak 38.150 JCH yang terdiri dari 35.076 orang asal Jawa Timur, 1.054 orang dari Bali dan 965 orang berasal dari Nusa Tenggara Timur. ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.

Dirut Rumah Sakit Haji Surabaya dr Herlin Ferliana membenarkan bahwa terdapat satu orang pasien PMI yang meninggal dunia dalam perawatan RSU Haji. Pasien ini bernama Sholikin (62). Namun, Herlin memastikan bahwa pasien ini bukan meninggal dunia akibat COVID-19.

"Bukan karena COVID-19, hasil tes PCR kepada yang bersangkutan negatif," ujar Herlin, Senin (24/1/2022).

2. Dirawat karena mengeluh sakit perut

Baru Pulang dari Malaysia, Satu PMI Asal Lamongan Meninggal di RS HajiIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan informasi yang diterima oleh IDN Times, awalnya korban dibawa ke RS Haji Surabaya lantaran mengeluh sakit perut sekitar pukul 14.40 WIB. Setibanya di RS Haji, Sholikin langsung dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Setelah dirawat selama sekitar 14 jam, kondisi Sholikin semakin menurun. Dia pun dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pukul 05.00 WIB. Jasad Sholikin pun langsung dipindahkan ke Ruang Jenazah RSU Haji Surabaya.

Baca Juga: 13 Orang di Kota Madiun Positif COVID 19 Varian Omicron

3. Ada 2 dari129 PMI asal Malaysia positif COVID-19

Baru Pulang dari Malaysia, Satu PMI Asal Lamongan Meninggal di RS Hajiilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, sebanyak 129 PMI dari Malaysia dengan tujuan kampung halaman di Jatim tiba di Bandara Juanda pada Sabtu (22/1/2022). Seluruh PMI ini harus menjalani tes swab PCR terlebih dahulu untuk mencegah terbawanya virus corona ke Jatim. Meski negatif, PMI tetapp harus dikarantina selama 7 hari di Asrama Haji Surabaya.

Dari 129 orang tersebut, 2 di antaranya ternyata positif COVID-19. Dua orang PMI ini pun tengah diisolasi dan dirawat di RSU Haji Surabaya.

"Pastikan semua ter-tracing. Sesuai anjuran Kemenkes dalam tracing kontak erat minimal untuk satu kasus tracing-nya 15 orang, tapi kita di Jatim tracingnya 19 orang setiap kasus," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (24/1/2022).

Baca Juga: 129 PMI dari Malaysia Tiba di Juanda

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya