Kirim Robot Terbang ke Turki, ITS Incar 3 Besar 

Sangar pol rek!

Surabaya, IDN Times - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengirim delegasinya ke kancah dunia. Kali ini, mereka akan mengirim tim robot terbang Bayucaraka pada ajang TÜBİTAK International Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Turkey Competition di Turki, 20-23 September mendatang.

Lima anggota tim Bayucaraka yang akan unjuk gigi pada kompeyisi skala internasional tersebut antara lain Meilinda Anandhita, Audie Rahamani, Muhammad Ichlasul Salik, Muhammad Farih dan Almizan Aryanto.

1. Target masuk tiga besar

Kirim Robot Terbang ke Turki, ITS Incar 3 Besar ITS.ac.id

Pada perlombaan ini, jelas Meilinda, bentuk penilaiannya dibagi menjadi empat yaitu dari laporan dan tiga misi yang dilaksanakan. Untuk saat ini, Bayucaraka menduduki ranking ke-14 dari 80 peserta untuk nilai laporan mereka. “Target dari posisi sekarang, kami ingin mencapai tiga besar,” kata mahasiswi angkatan 2016 tersebut. 

2. Siapkan robot yang bisa menyusun strategi

Kirim Robot Terbang ke Turki, ITS Incar 3 Besar ITS.ac.id

Di bawah bimbingan Ronny Mardiyanto ST MT PhD, Bayucaraka telah menyiapkan pesawat yang bisa melakukan misi dan menyusun strategi. Terdapat dua kategori lomba pada kontes TÜBİTAK tahun ini, yaitu Fixed Winged UAV Systems dan Rotary Winged UAV Systems. “Bayucaraka sendiri mengikuti kategori Fixed Winged UAV Systems dengan membawa dua pesawat, di mana satu pesawat untuk cadangan,” tutur Meilinda.

Baca Juga: Pertanyaan Moral dan Kemanusiaan Soal Robot Pembunuh

3. Langsung dilepas oleh Rektor ITS

Kirim Robot Terbang ke Turki, ITS Incar 3 Besar Instagram @hermanajoni

Tim Bayucaraka ini pun telah dilepas secara rsmi oleh Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD pada 14 September lalu di gedung Rektorat ITS. Meski baru kali pertama mengikuti UAV International Turkey Competition, Joni percaya dengan kemampuan tim Bayucaraka. “Karena sudah berani melaju ke kompetisi internasional, semua risiko harus bisa dihadapi. Yang terpenting harus punya target maksimal,” pesan Joni mengingatkan.

Ia juga berpesan agar Bayucaraka tidak lengah dan dapat melihat potensi pesaing yang ada. “Semua yang dilakukan Bayucaraka hingga sekarang pasti dapat dijadikan sebagai ajang berproses, selalu ada yang dapat dipelajari dari apa yang diperjuangkan,” tutur Joni saat melepas tim.

Baca Juga: Cerita Lucu Rektor ITS Saat Menyalami Wisudawan 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya