Pekan Ini, Giliran Minyak Goreng Murah Mampir di Kabupaten Kediri

Kediri, IDN Times - Pemkab Kediri mengimbau masyarakat tidak panik dalam menghadapi masalah kelangkaan minyak goreng di pasaran. Mereka menjamin akan ada droping minyak goreng dalam jumlah besar mulai pekan ini. Saat ini pihak Pemkab telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan terkait rencana droping ini. Masyarakat diminta tidak panic buying atau melakukan aksi pembelian dalam jumlah besar.
1. Pastikan minggu ini mulai droping minyak goreng
Bupati Kediri, Hainidho Himawan Pramono memastikan, pekan ini akan ada droping minyak goreng ke pasaran. Diakui pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan yang mana sesuai rencana akan segera ada droping minyak goreng dalam kuota yang sangat besar. Mas Dhito tidak menjelaskan detail kuota minyak goreng yang akan segera di droping untuk Kabupaten Kediri. Hanya saja, pihaknya menegaskan, pekan ini menjadi pekan terakhir terjadi kelangkaan minyak goreng.
"Stok minyak goreng dalam waktu satu bulan terakhir memang langka, tapi saya pastikan minggu ini minggu terakhir, jadi minggu ini minggu terakhir kelangkaan minyak goreng," ujarnya, Selasa (22/02/2022).
Baca Juga: 5 Produk Unggulan Kediri Cocok untuk Oleh-oleh
2. Satgas pangan lakukan monitoring harga minyak goreng
Satgas pangan Kabupaten Kediri, selama ini setiap hari melakukan monitoring ke pasar. Bahkan, sebagai pembanding, monitoring juga diakui sampai dilakukan ke kota maupun kabupaten lain. Pemerintah telah menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng tersebut. Rinciannya, untuk minyak goreng curah Rp11.500, minyak goreng sederhana Rp13.500, dan minyak goreng premium Rp14.000.
"Kalau ada yang menjual lebih dari itu maka nanti akan berhadapan dengan satgas pangan Kabupaten Kediri. Kalau ada yang nimbun percuma karena harga eceran tertingginya sudah ditentukan," tegasnya.
3. Tahap pertama siapkan 7,2 ribu liter
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menambahkan, dropping minyak goreng akan dilakukan di pasar-pasar tradisional secara berkala. Untuk tahap pertama, direncanakan dropping minyak goreng sebanyak 7,2 ribu liter. "Setelah droping pertama, tiga hari kemudian akan didropping lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Satgas Pangan: Stok Minyak Goreng di Surabaya Aman