Belasan Siswa SMK di Tulungagung Alami Keracunan Makanan Nasi Kotak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Belasan siswa SMKN 1 Rejotangan, Kabupaten Tulungagung mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Banjarejo. Mereka diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak dalam sebuah acara yang digelar di sekolah. Para siswa ini mengaku merasa mual dan pusing, setelah memakan nasi kotak yang disediakan oleh pihak sekolah ini.
1. Siswa menyantap nasi kotak di acara sekolah
Salah satu siswa, Adisya Ayuni menerangkan mereka menyantap nasi kotak tersebut pada Jumat (08/10/2021) siang. Pihak sekolah sedang menggelar acara pentas karya sehingga menyediakan makan siang bagi siswa.
Saat memakan nasi kotak tersebut mereka tidak merasa aneh. Namun pada malam harinya mereka mulai merasa mual dan pusing. Karena masih bisa ditahan, para siswa ini kemudian kembali masuk sekolah pada Sabtu (09/10/2021). "Saat siang hari sudah tidak bisa ditahan akhirnya kami dibawa ke puskesmas oleh sekolah," ujarnya, Minggu (10/10/2021).
2. Total 13 siswa yang menjalani perawatan
Kapolsek Rejotangan, AKP Hery Poerwanto mengaku baru menerima laporan kejadian ini pada Jumat malam. Hingga saat ini total terdapat 13 siswa yang masih menjalani perawatan di Puskesmas tersebut. Polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait kasus ini, dengan memanggil pihak sekolah dan catering penyedia nasi kotak. "Beberapa saksi sudah kami minta keterangan terkait kasus dugaan keracunan ini," terangnya.
Baca Juga: Diduga Keracunan Gas Amonia, Warga Tuban Alami Pusing dan Mual
3. Polisi ambil sampel makanan untuk diteliti
Selain itu mereka juga telah mengambil sampel makanan nasi kotak, untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium. Nasi kotak yang dikonsumsi siswa ini berisi nasi putih, mie goreng, sambal goreng tahu dan telur. Belum diketahui pasti penyebab keracunan siswa ini. Polisi masih membutuhkan waktu untuk mengetahui penyebabnya. "Ini sampel makanan sudah kita ambil, tentunya membutuhkan waktu untuk diteliti," pungkasnya.
Baca Juga: 4 Santri Pondok Banyuwangi Diduga Keracunan Usai Santap Nasi Goreng