Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Intensitas Hujan Naik, BPBD Jatim Masih Siaga Kekeringan dan Karhutla

Ilustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Surabaya, IDN Times - Hujan yang mengguyur sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) rupanya belum pertanda datangnya musim hujan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim bahkan belum berfokus penuh untuk antisipasi bencana di musim hujan.

1. Intensitas hujan naik belum tanda masuk musim hujan

Ilustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Jatim, Satriyo Nurseno mengatakan bahwa intensitas hujan yang beberapa hari lalu sempat naik, hanyalah sementara. Menurutnya, hal tersebut faktor fenomena cuaca saja.

"Itu hanya sementara saja, karena fenomena cuaca," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (19/9/2021).

2. Masih fokus siaga kekeringan dan karhutla

Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Lebih lanjut, Satriyo menyampaikan sekarang ini Jatim masih dalam kondisi puncak musim kemarau. Maka, pihaknya masih terus bersiaga antisipasi kekeringan. Bahkan, ada kawasan yang diwaspadai terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Ini kami masih siaga kekeringan dan karhutla. Pergantian musim (kemaru ke hujan) diperkirakan November," kata dia.

3. Tapi tetap bersiap antisipasi bencana di Jatim selama 24 jam 7 hari

default-image.png
Default Image IDN

Secara keseluruhan, sambung Satriyo, BPBD Jatim bersama kabupaten/kota bersiaga mengantisipasi bencana. Pihaknya  mengaku setiap hari kami selalu memonitor dan menyiagakan personel dalam rangka penanganan bencana di Jatim.

"Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) kami bersiaga 247. 247 itu 24 Jam 7 hari," pungkasnya

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us