DBD Jatim Capai 977 Kasus, 17 Meninggal Dunia

Jaga kebersihan lingkungan, ayo waspada rek!

Surabaya, IDN Times - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur (Jatim) mengalami lonjakan. Bahkan, kasus ini sudah merenggut korban jiwa. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim pun menyiapkan sejumlah antisipasi dan penanganan perihal kasus ini.

1. Kasus terbanyak di Bojonegoro, kematian tertinggi di Pamekasan

Data Dinkes Jatim, selama 1-24 Januari 2022 ada sebanyak 977 orang yang terkena DBD.  Kasus terbanyak tercatat di Bojonegoro dengan 112 orang terjangkit. Disusul Nganjuk 72 orang, Malang 66 orang, Ponorogo dan Sidoarjo masing-masing 53 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 orang meninggal dunia. Kematian DBD tertinggi hingga 24 Januari 2022, Pamekasan tiga orang, Bojonegoro dua orang, Nganjuk dua orang, Bangkalan satu orang dan Kediri satu orang.

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat, Dua Pasien di Bojonegoro Meninggal Dunia

2. Ingatkan semua pihak tak lupa bahaya DBD

DBD Jatim Capai 977 Kasus, 17 Meninggal DuniaSumber Gambar: cdn.com

Kepala Dinkes Jatim, dr. Erwin Astha Triyonno mengajak agar tidak melupakan bahaya DBD. Meski sekarang ini fokus pada COVID-19 varian Omicron. Menurut dia,  preventif, promotif jauh lebih efektif terkait dengan penanganan DBD.

"Dalam hal ini 3M dikunci untuk mencegah jangan sampai kasusnya membludak atau meningkat," ujarnya, Rabu (26/1/2022).

3. 3M dan Fogging lebih dimaksimalkan

DBD Jatim Capai 977 Kasus, 17 Meninggal DuniaPetugas melakukan fogging. IDN Times/Wayan Antara

Kemudian, sambung Erwin, edukasi menjadi pilihan terbaik. Karena demam berdarah tidak lepas dari faktor utamanya nyamuk. Sehingga ke depan, edukasi ke masyarakat terkait 3M menjadi kunci terbaik

"Dimaksimalkan penggunaan fogging atau abate tapi sesuai indikasi. Indikasi terbaik fogging adalah ketika ada pasien di situ. Bisa dilakukan fogging untuk membunuh nyamuk-nyamuk dewasa. Sedangkan abate untuk jentik-jentiknya," pungkas dia.

Baca Juga: Kasus DBD di Kabupaten Madiun Meningkat, Satu Pasien Meninggal

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya