BEMNus akan Demo Besar Jika Jenderal Min Aung Hlaing ke Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menentang keras adanya rencana pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing ke Indonesia. Dia dikabarkan akan menghadiri pertemuan khusus para pemimpin ASEAN di Jakarta pada Sabtu (24/4/2021).
1. Minta Min dilarang datang ke Indonesia
Penolakan oleh federasi BEM se-Indonesia ini bukan tanpa dasar. Diketahui, Min telah menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu. Demonstrasi besar-besaran pun terjadi di Myanmar atas kudeta itu. Akan tetapi, junta militer berusaha memadamkan gerakan antikudeta dengan kekuatan mematikan, menewaskan sekitar 737 dan menahan 3.229 orang.
"Atas nama solidaritas dan mengingat sila ke-2 Pancasila serta menjaga integritas dan moral bangsa, BEM Nusantara meminta Indonesia melarang kehadiran pimpinan Junta Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing untuk hadir dalam agenda tersebut," tegas Koordinator Pusat, Eko Pratama tertulis Rabu (21/4/2021).
Baca Juga: Profil Min Aung Hlaing, Dalang Kudeta dan Pemimpin Sementara Myanmar
2. Desak pemerintah, ASEAN dan PBB beri dukungan ke rakyat Myanmar
Lebih lanjut, mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma ini juga meminta Indonesia, ASEAN, dan PBB mendukung perjuangan rakyat Myanmar yang meminta dikembalikannya pemerintah sipil yang demokratis. BEM Nusantara menilai Min bukan pemimpin Myanmar yang sah, maka harus ditolak.
"Karena ia sama sekali tidak memiliki legitimasi dan sama sekali tidak mendapat dukungan dari rakyat. Artinya, sikap dan pilihan politik Indonesia dan negara-negara ASEAN sekali lagi haruslah tepat dan bijaksana sebagai bentuk tindak lanjut dari situasi dan kondisi yang hari ini sedang terjadi di Myanmar," kata Eko.
3. Jika Min tetap diizinkan ke Indonesia, BEM Nusantara akan turun ke jalan
Pernyataan sikap ini, lanjut Eko, merupakan penegasan mendukung dan bersolidaritas dengan perjuangan rakyat Myanmar. BEM Nusantara akan turun ke jalan apabila pemerintah Indonesia tetap mempersilakan Min hadir di pertemuan pemimipin ASEAN.
"Jika apa yang kami sampaikan ini tidak diindahkan dan tidak mendapatkan tanggapan, maka kami siap berdemo bahkan memboikot agenda pertemuan puncak ASEAN di Jakarta," Eko menegaskan.
Baca Juga: Otak Kudeta Myanmar Min Aung Hlaing akan Hadiri KTT ASEAN di Jakarta