1.677 Personel Gabungan Diterjunkan untuk PPKM Jatim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai dilaksanakan di 11 kabupaten/kota Jawa Timur (Jatim). Ribuan personel gabungan pun diterjunkan untuk mengawal kebijakan yang direncanakan selama 14 hari ini, yakni 11-25 Januari 2021.
1. Ada 1.677 personel gabungan yang dilibatkan
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, total personel gabungan yang dikerahkan dalam PPKM Jatim sebanyak 1.677 personel. Terdiri dari personel jajaran Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, Satpol PP, Linmas, hingga satuan instansi lainnya Pemprov Jatim.
"Total ada 1.677 personel untuk pengamanan PPKM (di Jatim)," ujarnya saat di Mapolda Jatim, Senin (11/1/2021).
2. Giatkan operasi pengecekan
Nantinya, kata Gatot, para petugas pengamanan akan menggiatkan operasi saat PPKM. Seperti halnya pengecekan di pusat perbelanjaan, restoran, tempat ibadah, perkantoran hingga warung-warung kopi. Batas buka mal sendiri ialah pukul 19.00 WIB, sedangkan batas maksimum perkantoran 75 persen.
"(Tempat) Ibadah 50 persen, pusat, tempat makan 25 persen dan belajar (harus) daring," kata mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya tersebut.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM, Sutiaji Minta Warga Malang Patuhi Prokes
3. Ada juga penyekatan di perbatasan
Selain itu, petugas juga melakukan penyekatan-penyekatan di perbatasan terutama yang akan masuk ke Kota Surabaya. Adapun tiga titik penyekatan yang menjadi fokus di Jembatan Suramadu, Bundaran Waru, dan Romokalisari. Di titik-titik tersebut, petugas akan mengawasi kedisiplinan protokol kesehatan.
"(Kami siapkan) Sanksi teguran, denda, kalau positif isolasi, karena ada swab di tempat. Semua antigen (swab-nya)," pungkas Gatot.
Baca Juga: PPKM Hari Pertama, Sidoarjo Aktifkan 7 Titik Penyekatan Malam Ini