Sutiaji Akui Sulit Sanksi Aplikator, Ancam Bikin Aplikasi Sendiri
Cara ini ternyata sukses di Yogyakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Ribuan driver online yang tergabung dalam Malang Online Bersatu (MOB) melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD dan Balai Kota Malang pada Senin (18/9/2023). Mereka menyampaikan lima tuntutan, yaitu permintaan agar aplikator penyedia jasa driver online untuk menaati SK Gubernur Jawa Timur, menuntut agar pemerintah menindak tegas aplikator nakal, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membuat Peraturan Daerah (Perda) terkait taxi online, membubarkan komunitas bentukan aplikator, dan menuntut pemerintah membuat aplikasi baru di Malang Raya.
Melihat demo tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji turun langsung untuk menemui ribuan massa. Ia juga mengancam aplikator penyedia jasa driver online agar menjamin kesejahteraan para driver online.
Baca Juga: Pegawai Honorer akan Dihapus, Sutiaji Curhat Pada Tiga Bacapres
1. Sutiaji mengatakan jika sebenarnya permintaan para driver online ini todak muluk-muluk
Dalam kesempatan tersebut, Sutiaji mengatakan jika ia telah menerima aspirasi dari para driver online. Ia akan menyampaikan aspirasi ini pada pemerintah pusat agar mendapatkan respons positif. Oleh karena itu, ia belum bisa memastikan apakah tuntutan para driver online ini akam dipenuhi secepatnya.
"Permintaan para driver itu tidak muluk-muluk, hanya bagaimana tarif yang sudah ditentukan melalui SK Gubernur itu dilaksanakan. Maka kami minta juga aplikator untuk menerapkan itu, dan kita di sini sifatnya nggak punya kewenangan," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (18/9/2023).
Sutiaji mengatakan jika ia menuntut para aplikator ini agar tunduk pada SK Gubernur Jawa Timur Nomor 188/291/KPTS/013/2023. Yang aman dalam SK tersebut telah diatur tarif maksimum dan minimum untuk jasa driver online per kilometernya.
Baca Juga: DPC Demokrat Kota Malang Beri Sinyal Kembali Usung Sutiaji
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.