Kalah Main Slot, Pria Asal Lumajang Tega Aniaya Istri
Ilustrasi menangis. (IDN Times/ Agung Sedana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Gegara emosi, seorang pria berinisial MM (31) di Desa Tanggung, Kecamatan Padang, Lumajang, Jawa Timur, menganiaya istrinya sendiri. MM tersulut emosi dan menghajar istrinya secara membabi buta setelah kalah main judi online slot.
1. Kalah, marah, langsung main hajar
Ilustrasi kekerasan fisik/penganiayaan. (IDN Times/ Agung Sedana)Korbannya yakni AP (27). Karena kekerasan yang diterimanya, ia saat ini harus menyembunyikan diri di rumah orang tuanya di Kecamatan Pasirian, Lumajang. AP bercerita, pada 4 Agustus 2023 lalu, ia dan suaminya terlibat sebuah pertengkaran. Saat itu, suaminya MM kalah bermain judi slot.
"Bermula dari suami saya bermain slot. Dia kan sering main itu dan kalah," kata AP, dikutip pada Senin (18/9/2023).
Sebelum pertengkaran terjadi, MM sempat meminjam ponsel milik AP untuk melakukan pengisian dana atau top-up di akun slot miliknya. Namun saldo slot MM tidak kunjung masuk. Saat itu juga MM langsung emosi dan melampiaskannya ke istrinya. Ironisnya, gegara slot itu AP bahkan mengancam akan menceraikan AP.
"Mau kirim dana tapi tidak bisa lalu pijam hape saya. Tapi itu tidak masuk-masuk. Itu emosi marah ke saya. Dia bilang mau cerai sama saya," jelas AP.
Baca Juga: Belasan ASN di Lumajang Ajukan Gugatan Cerai
2. Rekaman penganiayaan viral di media sosial
Ilustrasi viral. (IDN Times/ Agung Sedana)AP mengaku, ia dihajar oleh suaminya secara membabibuta. Mulai dari dihujani bogem hingga dihantam menggunakan gelas. Parahnya, AP bahkan sampai ditendang dan diinjak-injak. Masih belum puas, AP bahkan sampai dicekik lehernya hingga ia kesulitan bernafas.
Entah apa yang ada dipikiran MM kala itu, ia bahkan sampai merekam aksinya melalui kamera ponsel miliknya. Rekaman tersebut kemudian ia sebarluaskan untuk pamer. Apesnya, rekaman tersebut viral dan menjadi senjata makan tuan bagi MM.
3. Buronan polisi
Ilustrasi buronan. (IDN Times/ Agung Sedana)AP juga mengaku jika suaminya melontarkan kalimat ancaman dengan nada pembunuhan. Merasa takut, AP akhirnya melarikan diri untuk meminta pertolongan kepada orang tuanya. Setelah itu ia melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Menurut informasi yang diperoleh IDN Times, MM sempat dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun kasus tersebut sempat macet hingga video penganiayaan terhadap AP viral di media sosial.
"Pada saat itu belum (ditetapkan tersangka) karena pihak korban masih dalam kondisi sakit dan meminta waktu karena alasan masih kasihan kepada anak," ungkap Kanit Reskrim Polsek Padang, Aipda Dian Kurdianto.
Kabar terbaru, polisi telah berupaya melakukan penangkapan terhadap MM di rumahnya. Namun, MM sudah melarikan diri. Diduga kuat, MM melarikan diri setelah video penganiayaan terhadap istrinya tersebut viral di media sosial. Kasus inipun selanjutnya dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Lumajang. Suami AP kini resmi berstatus buron.
Baca Juga: Puluhan Member FEC di Banyuwangi Lapor Polisi
Community Writer
Agung Sedana
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
