TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Karhutla Bukit Cendono di Kabupaten Mojokerto

Penyebab kebakaran belum diketahui

ilustrasi kebakaran hutan (pexels.com/Deep Rajwar)

Mojokerto, IDN Times - Media sosial kembali dihebohkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang ada di Bukit Cendono yang ada di hutan wilayah Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto sejak Sabtu (30/9/2023) malam. Bukit Cendono sendiri berada diantara Gunung Welirang dan Gunung Biru.

Video yang memperlihatkan Bukit Cendono terbakar dibagikan oleh akun Instagram @updatemojokerjo yang memperlihatkan kobaran api memanjang dari bawah sampai atas bukit. Video ini telah ditonton sebanyak 54,6 ribu kali, mendapatkan 5.880 like, dan 100 komentar.

Baca Juga: Penanganan Karhutla Arjuno Lebih Sulit Dibandingkan Bromo

1. Baru dibuka 3 bulan, Bukit Cendono mengalami kebakaran

Panorama Bukin Cendono di Kabupaten Mojokerto. (IDN Times/istimewa)

BPBD Kabupaten Mojokerto menjelaskan jika kebakaran di Bukit Cendono terjadi pada Sabtu (30/9/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Belum diketahui penyebabnya pasti kebakaran, namun api bisa dilihat dengan jelas dari 2 kecamatan di Kabupaten Mojokerto yaitu Kecamatan Jatirejo san Kecamatan Mojoanyar.

"Saat ini petugas tengah berusaha melakukan pemadaman. Kami belum mendapatkan informasi pasti penyebab kebakaran, karena masih fokus pemadaman," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim saat dikonfirmasi pada Minggu (1/10/2023).

Padahal, diketahui jika Bukit Cendono baru dibuka pada 29 Juli lalu sebagai destinasi pendakian baru. Namun, bukit dengan ketinggian 1.131 mdpl ini harus ditutup kembali karena kebakaran yang cukup parah.

2. BPBD Kabupaten Mojokerto menyampaikan jika karhutla juga terjadi di Putuk Kencur

Kebakaran di Bukin Cendono disaksikan dari Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. (Instagram/@udatemojokerto)

BPBD Kabupaten Mojokerto juga melaporkan jika karhutla juga terjadi di Blok Putuk Kencur, Gunung Kencur, dan Sigiran yang juga berada di kawasan Desa Kemiri. Api terlihat pertama kali pada hari Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB.

Kebakaran ini membakar hutan yang didominasi oleh semak belukar kering akibat kemarau panjang. Hingga saat ini api belum bisa dipadamkan karena keterbatasan air.

"Untuk mencapai ke lokasi kebakaran, butuh waktu dua jam karena sulitnya akses. Ditambah kendaraan tidak bisa menjangkau lokasi kebakaran," bebernya.

Baca Juga: Kebakaran Gunung Lawu Meluas ke Kabupaten Magetan

Berita Terkini Lainnya