Menjaga Api dari Arah Ngawi, BPDB Magetan Dirikan Posko Siaga

Kebakaran hutan di gunung Lawu sulit dipadamkan

Magetan, IDN Times - Mengantisipasi kebakaran hutan merembet dari arah Jogorogo Kabupaten Ngawi Jawa Timur, BPBD Magetan bersama warga di 3 desa sekitar kaki gunung Lawu, pagi ini membuat ilaran atau sekat bakar pada perbatasan Ngawi-Magetan masuk Desa Ngiliran. Minggu (1/10/2023).

1. Petugas gabungan bersama warga 3 desa membuat ilaran

Menjaga Api dari Arah Ngawi, BPDB Magetan Dirikan Posko SiagaIDN Times/ Riyanto

Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Magetan, Perhutani BKPH Lawu dibantu TNI dan Polri dan warga membabat semak belukar untuk membuat sekat bakar. Agar api tidak menjalar ke hutan produksi.

"Sekat bakar atau ilaran ini efektif untuk memutus api. Jarak tapi saat ini kurang lebih satu kilo ya dari sini, meski jauh tapi antisipasi pencegahan. Nantinya ilaran yang kami buat akan disambung dengan ilaran yang dibuat di wilayah Ngawi," kata Kalaksa BPBD Magetan Ari Budi Santosa.

Jarak ilaran hutan lindung dengan hutan produksi minimal 3 meter, panjangnya nanti kurang lebih 5 kilo meter. Sambung menyambung antara desa. 

"Hutan ini masuk wilayah tiga sampai empat desa. Yaitu Jabung, Ngiliran, Sukowidi dan Tapakk. Warga hutan juga terlibat dalam pembuatan ilaran yang sebelumnya dibuat, hari ini muduhan selesai," ungkapnya.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Kembali Landa Hutan Lereng Gunung Lawu

2. BPBD dirikan posko kebakaran hutan gunung Lawu di desa Ngiliran

Menjaga Api dari Arah Ngawi, BPDB Magetan Dirikan Posko SiagaIDN Times/ Riyanto

Ditambahkan Ari, jika pihaknya juga mendirikan posko pemantaun kebakaran hutan lereng gunung Lawu di desa Ngiliran untuk antisipasi bila sewaktu waktu kondisi darurat.

"Kami masih membangun koordinasi dengan BPBD Jawa Timur ya, seperti diketahui Magetan wilayahnya dekat dengan titik api. Sekitar empat jam jika jalan kaki," pungkas Ari.

Seperti diketahui, kebakaran gunung Lawu yang terjadi pada RPH Manyul di desa Giriharjo Kecamatan Jogorogo Ngawi hingga hari ini berjalan sudah hampir 3 hari belum juga padam. Medan sulit serta angin kencang api merembet hingga kearah Magetan. Total api telah melalap seluas 50 hektar lebih.

3. Ilaran diperpanjang hingga 5 kilo meter

Menjaga Api dari Arah Ngawi, BPDB Magetan Dirikan Posko SiagaIDN Times/ Riyanto

Sementara itu, Asper BKPH Lawu Selatan Windu Prasitama mengatakan jika pembuatan ilaran akan terus disambungkan ke Desa Tapak hingga Sukowidi sejauh 5 kilometer.

"Kami melibatkan lembaga masyarakat daerah hutan (LMDH) untuk membuat ilaran sekat bakar. Jarak dari kawasan yang terbakar di Ngawi sampai masuk wilayah Magetan sekitar dua kilometer hingga tiga kilometer," kata Windu. 

Menurutnya, kawasan hutan lindung dengan medan terjal tak bisa dijangkau petugas. Sehingga hanya bisa dilakukan pemantauan saja. Namun, pihaknya tetap mengupayakan agar hutan di wilayah Magetan, khususnya yang dekat dengan pemukiman tak sampai tersentuh api.

Baca Juga: Kebakaran Gunung Lawu Meluas ke Kabupaten Magetan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya