TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Imbas Rekayasa Lalin, Kunjungan Wisata Penyangga di Magetan Anjlok

Kujungan minim, para pelaku wisata terancam gulung tikar

Rekayasa lalulintas selama libur lebaran di Magetan. IDN Times/ Riyanto

Magetan, IDN Times - Momen libur lebaran yang biasanya menjadi berkah bagi para pelaku wisata di Magetan, Jawa Timur, kali ini justru terasa hampa. Buka tutup jalur di pertigaan Sidorejo selama musim libur lebaran tahun ini berimbas pada anjloknya jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai lokasi wisata penyangga Telaga Sarangan.

1. Kujungan wisatawan di lokasi wisata penyangga turun drastis

Taman Wisata Genilangit sepi pengunjung. IDN Times/ Riyanto

Edy Sukocahyono, pengelola Taman Wisata Genilangit di Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke tempatnya tidak sampai 1.000 orang selama liburan. Hal ini jauh berbeda dengan kondisi di tahun-tahun sebelumnya yang melampaui 1000 orang.

"Tidak hanya kami, tapi hampir di seluruh lokasi wisata selain Telaga Sarangan jumlah kunjungan wisata minim. Turun drastis akibat rekayasa arus lalu lintas yang kami rasa belum tepat," keluh Edy, Senin (15/4/2024).

Menurut Edy, seharusnya saat Telaga Sarangan penuh, wisatawan dialihkan ke lokasi wisata penyangga lainnya. Alih-alih diarahkan kelokasi wisata lain, malah diputar balik di pertigaan Sidorejo, wisatawan justru kembali ke kota dan enggan naik lagi.

"Pengalihan arus harusnya di pertigaan depan Polsek Plaosan. Bisa diarahkan ke selatan. Ada wisata Genilangit, Alastuwo dan Wonomulyo," terangnya.

Ia menambahkan, ini merupakan kali kedua musim libur lebaran di mana jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi wisata selain Telaga Sarangan mengalami penurunan drastis. "Kami minta untuk dievaluasi oleh pemangku kebijakan di Magetan. Bila setiap musim selalu begini kami bisa gulung tikar. Jangan hanya mengejar kelancaran lalu lintas saja, tetapi juga dampak ekonomi bagi kami pelaku wisata," tegasnya.

2. Perhatian terhadap Wisata Penyangga dinilai minim

Lokasi wisata Bumi Perkemahan Alastuwo sepi pengunjung. IDN Times/ Riyanto

Hal serupa juga dirasakan oleh pengelola Bumi Perkemahan Alastuwo, Teguh Hariyanto. Ia mengungkapkan bahwa kunjungan wisata tahun ini benar-benar minim akibat buka tutup di pertigaan Sidorejo.

"Kami melihat wisatawan berkunjung ke Magetan hanya difokuskan pada satu titik yaitu Sarangan. Meski pengunjung menumpuk tetap dimasukkan terus, sedangkan kondisi jalan macet yang seharusnya pengunjung bisa diarahkan ke wisata alternatif sambil menunggu kepadatan Sarangan terurai," ungkap Teguh.

Teguh menyayangkan minimnya perhatian pemerintah terhadap destinasi wisata di Magetan selain Telaga Sarangan. Menurutnya, wisata-wisata tersebut dianggap sebagai kompetitor yang harus bersaing, bukan saling melengkapi.

"Kan ironis ini, kami mohon untuk dievaluasi, agar perputaran ekonomi tidak hanya terpusat di satu titik Telaga Sarangan," pungkasnya.

Verified Writer

Riyanto

All

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya