Sebelum Tewas, Bayi Andini Dibawa Secara Paksa oleh Ayahnya
Kemudian dipukul karena merasa jengkel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Rumah tangga Muhammad Juniarto Wibowo (31) dengan Dwi Rahayu (27) diketahui sedang bermasalah belakangan ini. Hingga puncaknya, Andini Ayuningtyas anak mereka yang masih berusia lima tahun menjadi korban. Bayi perempuan itu diduga mengembuskan nafas terakhir setelah dianiaya ayah kandungnya pada Sabtu (2/11) malam.
Peristiwa itu diketahui terjadi beberapa saat setelah Juniarto dan Dwi terlibat cek-cok di kediamannya yang masuk wilayah Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi. "Saya mengajak jalan-jalan bersama anak, tapi bapak (Juniarto) tidak mau," ujar Dwi, Senin (4/11).
1. Permintaan jalan-jalan ditolak pelaku
Penolakan itu karena Juniarto beralasan hendak berangkat bekerja sebagai sopir. Hal ini dinilai di luar kebiasaan lantaran jadwal liburnya pada setiap Sabtu. Mendengar permintaannya ditolak, Dwi emosi. Perempuan itu mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi. "Pilih anak atau kerja", ucap Dwi mengulang ungkapan yang disampaikan kepada suaminya pada Sabtu lalu.
Pernyataan Dwi itu kian menyulut emosi Juniarto. Laki-laki itu akhirnya memilih pergi dengan membawa Andini secara paksa. "Saya berusaha mencegah tapi dia keburu pergi naik sepeda motor dengan dibonceng," ujar Dwi.
Baca Juga: Bertengkar dengan Istri, Pria di Ngawi Pukul Bayinya Hingga Meninggal