Satu ODHA di Kabupaten Madiun Meninggal Setelah Dirawat di RSUD
Antisipasi gejolak pasca pemakaman, KPAD lakukan pemantauan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten mencatat 11 orang terjangkit HIV/AIDS sejak Januari hingga pertengahan Februari 2020. Sebanyak dua di antaranya meninggal akibat penyakit tersebut.
Yang terbaru, seorang laki-laki penderitanya mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (13/2). Ia meninggal di rumah setelah dirawat secara intensif di RSUD dr Soedono Madiun. Kondisi fisiknya dinyatakan sudah parah lantaran disertai dengan infeksi penyakit penyerta, seperti luka terbuka pada sebagian besar kulitnya.
“Jenazah sudah dimakamkan dan kami akan terus memantau ada atau tidaknya gejolak dengan lingkungan tempat tinggalnya,” kata Sekretaris KPAD setempat Lenny D. Ambarsari.
1. Bekerja sebagai sopir truk
Menurut dia, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang baru saja meninggal itu berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan informasi yang dihimpun KPAD, ODHA ini bekerja sebagai sopir truk. Tidak diketahui secara pasti penyebab penularan penyakit yang sebelumnya diderita.
Namun, Lenny menuturkan, orang yang bekerja sopir memiliki kebiasaan melakukan hubungan seks dengan Pekerja Seks Komersial (PSK) di sejumlah lokalisasi yang disinggahi. “Kemungkinan suka ‘jajan’ dan dia pelaku heteroseksual,” ia menuturkan.
Baca Juga: World AIDS Day, Ini Dia 7 Film Tentang AIDS yang Layak Kamu Tonton