Ramadan Rawan Teror, Kapolri Minta Anggota Terapkan Body System
Bulan Ramadan dianggap saat yang tepat untuk Amaliyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi rest area jalan tol ruas Solo-Ngawi KM 575 A yang masuk wilayah Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Sabtu (1/6) atau H-4 Lebaran.
Setelah turun dari bus yang mengangkutnya dari Markas Batalyon Armed 12/Kostrad di Ngawi, rombongan meninjau pos pelayanan di tempat istirahat tersebut. Kemudian masuk ke ruang pertemuan untuk mendengar laporan tentang persiapan arus mudik dan balik Lebaran di Jawa Timur.
1. Body system untuk mengantisipasi kemungkinan aksi teror
Dalam kegiatan itu Tito juga mengimbau para personel yang terlibat dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran menerapkan body system. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi teror di pos pengamanan Operasi Ketupat 2019.
“Anggota diminta didampingi oleh petugas yang berseragam dinas dan bersenjata. Baik dari Polri atau TNI,” kata dia kepada sejumlah wartawan.
Baca Juga: Kapolri Tito Karnavian Doakan Ridwan Kamil Jadi Presiden Indonesia