Minimalisir Risiko, BPBD Madiun Latih Warga Antisipasi Bencana
Dilakukan bertahap kepada anak muda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun melatih warga dalam mengurangi risiko dampak bencana. Selain akibat kebakaran, para peserta juga dibekali penanganan banjir meski saat ini musim kemarau masih berlangsung.
Kegiatan bertajuk bimbingan teknis (bimtek) mitigasi penanggulangan bencana itu digelar di Taman Lalu Lintas kawasan Bantaran Bengawan Madiun, anakan Bengawan Solo, Jumat (20/9) hingga Minggu (22/9). Adapun pesertanya dari kalangan siswa SMA, mahasiswa dan relawan BPBD.
1. Materi dan praktik lapangan dilatihkan
Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, Agus Hariono mengatakan bahwa bimtek itu bertujuan meningkatkan kesadaran warga terutama anak muda tentang risiko bencana. Salah satunya tentang banjir yang berpotensi terjadi di wilayah Kecamatan Kartoharjo yang dilalui Kali Piring dan Kali Sono menuju Kali Jerohan yang merupakan anakan Bengawan Madiun.
Karena itu, puluhan peserta diberi materi dasar penyelamatan diri dan praktik lapangan. "Tentang cara penanganan masalah korban kebakaran, banjir maupun korban laka air. Maka dilaksanakan di bawah jembatan bantaran kali,” ujar Agus.
Baca Juga: Pedangdut Legendaris Ida Laila Meninggal Dunia di Madiun
Baca Juga: Banyuwangi Jadi Titik Awal Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Usungan BNPB