Berharap Kemarau Panjang Berakhir, PCNU Magetan Gelar Salat Istisqa
Semoga segera diguyur hujan ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Musim kemarau yang berkepanjangan menimpa sejumlah daerah. Di Magetan, kemarau yang tak kunjung berhenti berdampak pada ketersediaan air bersih. Warga mengalami krisis air.
Fenomena tahunan tersebut mendorong Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Magetan berinisiatif menggelar salat Istisqa untuk meminta hujan, Minggu siang (22/9). Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Desa Pragak, Kecamatan Parang ini diikuti sekitar 1.500 jamaah. Tak hanya dari kalangan Nahdliyin, warga umum, perwakilan TNI, kepolisian juga mengikuti salat tersebut.
1. Berharap segera turun hujan
Tidak hanya warga dewasa, salat meminta hujan itu juga diikuti oleh anak-anak. Meski terik matahari begitu menyengat, mereka tetap terlihat khusyuk menjalankan ibadah yang diimami oleh KH Abdullah Umar tersebut.
Ketua PCNU Magetan KH Manshur Abdullah mengatakan, melalui salat istisqa diharapkan musim kemarau segera berlalu dan hujan segera datang.
"Ini yang mendasari kami untuk menggelar salat istisqa di Kecamatan Parang. Parang selama ini dikenal sebagai salah satu daerah kekeringan," kata Manshur usai menjalankan salat dan doa bersama.
Baca Juga: Kemarau Panjang, Masyarakat Tangerang Salat istisqa Minta Turun Hujan
Baca Juga: Kemarau Panjang, 300 Napi Kedungpane Salat Istisqa Berdoa Minta Hujan