TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tangkal Hoaks, Cara Ulama Muda Menangkan Jokowi di Madura

Masih ada 9 juta masyarakat percaya Jokowi keturunan PKI

IDN Times/Musthofa Aldo

Bangkalan, IDN Times - Solidaritas Ulama Muda untuk Jokowi (Samawi) Madura berkumpul di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, (5/3). Tema utama dalam konsolidasi itu adalah menangkal hoaks dan fitnah yang kerap menyerang calon petahana, Joko Widodo.

Baca Juga: Tes PPPK Jadi Harapan Guru Honorer di Bangkalan Agar Setara PNS 

1. Hoaks pengaruhi suara Jokowi

IDN Times/Musthofa Aldo

Koordinator Nasional Samawi, Abdul Hadi Noer mengatakan penyebaran hoaks yang masif tentang Jokowo diyakini merupakan salah satu penyebab merosotnya dukungan masyarakat pada calon petahana itu. Dengan melawan hoaks, fitnah, serta black campaign lainnya suara Jokowi di Madura bisa terdongkrak kembali.

"Kami akan melawan hoaks dengan cara-cara yang santun, agar pemilu damai dan Jokowi menang lagi," kata dia.

2. Lakukan kampanye dor to dor

IDN Times/Musthofa Aldo

Salah satu cara yang telah dipraktikkan Samawi dalam melawan hoaks yaitu kampanye door to door. Mereka mendatangi warga dari pintu ke pintu kemudian mensosialisasikan visi, misi serta pencapaian Jokowi dalam lima tahun terakhir.

"Pada 2014 Jokowi kalah di Madura, tapi tahun ini harus menang karena ulama muda di Madura semakin solid," ujar Hadi.

 

3. Jokowi pernah akui bahwa hoaks menggerus suaranya

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Hadi melanjutkan, dampak besar hoaks dan fitnah terhadap menurunnya popularitas diakui sendiri oleh Jokowi. Saat ke Bangkalan Desember tahu lalu, Jokowi mengatakan 9 juta masyarakat Indonesia percaya dirinya keturunan PKI. Fakta-fakta itulah yang kemudian membuat Jokowi menabuh genderang perang terhadap segala macam hoaks dan fitnah.

Baca Juga: Kisah Nuriyanti, Mahasiswa Asal Bangkalan yang Meninggal di Spanyol

Berita Terkini Lainnya