TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jika Benar Tercoblos, Komisi II Minta Pemilu di Malaysia Diulang

Pemilu di luar negeri banyak hambatan dan tantangan

IDN Times/Musthofa Aldo

Bangkalan, IDN Times - Ketua Komisi II DPR RI, Zainuddin Amali meminta Komisi Pemilihan Umum mengulang pemungutan suara pemilu di Malaysia, bila temuan surat suara Pilpres dan Pileg yang tercoblos di Selangor telah dipastikan kebenarannya.

"Kalau benar harus dianggap tidak sah dan coblos ulang. Tapi, harus dipastikan dulu kebenarannya, jangan sampai setelah diberitakan habis-habisan malah tidak sesuai kabar yang beredar," kata politisi Golkar ini, usai acara Istigosah di Mapolres Bangkalan, Kamis malam, (11/4).

Baca Juga: Kejanggalan Video Viral Pencoblosan Surat Suara di Malaysia

1. Beri kesempatan KPU untuk menyelesaikan

Berbagai sumber

Komisi II, kata Zainuddin, belum akan memanggil KPU atau Bawaslu terkait masalah pemilu di luar negeri itu. Selain karena DPR sedang reses, juga ingin memberikan waktu ke penyelenggara pemilu untuk menyelesaikan masalah itu.

Menurut dia, yang perlu dijaga sekarang adalah kepercayaan publik, jangan sampai muncul anggapan bahwa pemilu di luar negeri kondisinya sama semua seperti peristiwa yang sedang viral. "Padahal hanya terjadi di satu wilayah," ujar dia.

2. Susahnya gelar pemilu di luar negeri

IDN Times/Nindias Khalika

Yang perlu publik tahu, kata Zainuddin, melaksanakan pemilu di luar negeri tidak semudah di dalam negeri karena kendala dan hambatan. Di Malaysia misalnya, para pemilih tidak mendapat jatah libur baik dari negara atau pun majikan. Belum lagi para WNI tersebar di berbagai wilayah yang sulit dijangkau panitia pemilu.

Karena berbagai kendala itulah, Pemilu di luar negeri digelar sepekan lebih awal dari pemilu di dalam negeri. WNI yang tak terjangkau disiasati dengan mengirim surat suara via pos sesuai alamat tempat kerja mereka.

"Terkait masalah di Malaysia, kami terus memantau, saya juga coba komunikasi dengan Dubes Malaysia namun belum direspons," ungkap Zainuddin.

Baca Juga: KPU dan Bawaslu Kirim Tim ke Malaysia Cek Surat Suara Tercoblos

Berita Terkini Lainnya