Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banyuwangi, IDN Times - Maskapai penerbangan Batik Air resmi membuka rute penerbangan baru Jakarta-Banyuwangi, Rabu (19/12). Masuknya Batik Air di Bandara Banyuwangi menambah jumlah penerbangan Jakarta-Banyuwangi, yang sebelumnya sudah diisi maskapai Garuda Indonesia, NAM Air (Sriwijaya Air Group), dan Citilink.
1. Penerbangan perdana okupansi sudah penuh
Direktur Utama Batik Air, Capt. Achmad Luthfie, mengaku optimis Batik Air bisa konsisten mendapatkan okupansi penumpang yang penuh. Sesuai perhitungan awalnya, pasar untuk penerbangan Jakarta-Banyuwangi masih terbuka, meski sebelumnya lebih dahulu telah dilayani maskapai lain.
"Ini baru penerbangan perdana sudah penuh, jadi ini jarang sekali. Biasanya harus menunggu dua atau tiga bulan baru bisa sattle," ujar Luthfie saat launching penerbangan perdana Batik Air di Bandara Banyuwangi.
2. Menyasar pasar dengan pelayanan full service
IDN Times/Humas Pemkab Banyuwangi Luthfie mengatakan maskapai Batik Air di Banyuwangi akan mempertahankan track record yang sudah dikenal dengan kedisiplinan waktu. Apalagi, Batik Air merupakan layanan penerbangan premium dari Lion Air Grup.
"Segmennya untuk full service. Beda kalau Lion Air berbayar murah, low cost, kalau kami yang full service. Saya yakin okupansinya bagus, kami ada itungannya juga, ada risetnya" katanya
Maskapai Batik Air menawarkan pelayanan premium services berkonsep pre-flight, in-flight, serta post-flight.
"Selain itu, kami juga menawarkan koneksi perjalanan yang bisa memudahkan dalam mewujudkan impian para pebisnis dan wisatawan," imbuhnya.
3. Melayani penerbangan pulang pergi setiap hari
Penerbangan Batik Air ini dimulai dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang, menggunakan pesawat Airbus 320 berkapasitas 144 kursi. Pesawat tersebut berangkat dari Jakarta pukul 08.35 WIB dan tiba di Bandara Banyuwangi pukul 10.05 WIB.
Sementara jadwal dari Banyuwangi, pesawat terbang pukul 11.05 WIB, dan tiba di Jakarta pukul 12.45 WIB. Luthfie menambahkan, pihaknya telah membahas untuk membuka penerbangan ke kota lain dari dan ke Banyuwangi. Sementara penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi sendiri merupakan jalur konektivitas kota yang ke 38 di Indonesia.
"Nanti pasti akan nambah frekwensi. Kami akan nambah buka ke kota lainnya, dari Banyuwangi atau sebaliknya," jelasnya.
4. Akan buka rute ke Denpasar
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, menyampaikan rencana pembukaan ke kota lain direncanakan bisa terhubung dengan Denpasar.
"Tadi berbisik membuka rute kota lain, rencananya ke Denpasar," ujar Anas.
Dari penerbangan ini, dia berharap kunjungan wisatawan ke Banyuwangi semakin bertambah. Apalagi di hari yang sama juga telah dibuka rute penerbangan internasional, Kuala Lumpur-Banyuwangi.
"Semoga Banyuwangi lebih ramai, kulinernya tambah laku, homstaynya penuh," jelasnya.
