Banyuwangi Dukung Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jadi Satu Kementrian
16 subsektor ekonomi kreatif bisa menopang pariwisata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menilai keputusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk menggabungkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam satu kementerian sebagai keputusan yang tepat. Dua sektor itu merupakan andalan masa depan Indonesia dan saling beririsan satu sama lain.
”Saya kira tepat ya, karena keduanya beririsan, meski tidak semua subsektor industri kreatif bisa dikaitkan dengan tourism. Sosok Pak Wishnutama juga tepat memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sebagai praktisi bidang kreatif, Pak Wishnu bisa memperkuat story destinasi dan kemasan event tourism," terang Anas kepada wartawan, Rabu (23/10).
"Tinggal ditopang dengan tim pemasaran yang hebat, meneruskan ekspansi pemasaran yang telah diletakkan sistemnya dengan sangat bagus oleh Pak Arief Yahya,” lanjutnya.
1. Dinilai bisa efektif
Anas mengatakan, akan tercipta efektivitas kerja jika pariwisata dan ekonomi kreatif digabung dalam satu kementerian. Pejabat bidang ekonomi kreatif nantinya bisa fokus membangun ekosistem ekonomi kreatif berkelanjutan di destinasi.
”Selama ini hal tersebut memang sudah dijalankan Badan Ekonomi Kreatif dan hasilnya oke. Kalau digabung dalam satu koordinasi kementerian, pasti lebih akseleratif,” papar Anas yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Baca Juga: 10.000 Santri di Banyuwangi rayakan peringatan HSN 2019
Baca Juga: Bupati Banyuwangi akan Kirim Surat agar Dapat Bantuan Water Bombing