TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Area Terdampak Erupsi Semeru Masih Diselimuti Abu Panas 

Akses jalur evakuasi masih sulit ditembus

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di endapan material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Sedikitnya 13 korban dilaporkan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru.

Lumajang, IDN Times - Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Danlanud Abdurrahman Saleh, Marsma TNI Zulfahmi, memantau langsung lokasi pemukiman terdampak di 2 Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro melalui helikopter milik TNI AU, Minggu (05/12/2021).

Baca Juga: Relawan Temukan Jasad Ibu Gendong Anak Tertutup Abu Vulkanik 

1. Kawasan terdampak masih panas

Erupsi Gunung Semeru. IDN Times/Istimewa

Thoriq mengatakan, dari pantauan udara kondisi kawasan terdampak parah erupsi Gunung Semeru di Pronojiwo dan Candipuro masih tampak titik asap lahar panas. Kondisi tersebut membuat pihak tanggap bencana belum bisa mendarat lokasi.

"Saya dan Danlanud Abdurrahman Saleh melihat langsung kondisi bencana dari helikopter, belum dimungkinkan untuk mendarat di lokasi bencana karena asap panas masih terlihat," kata Thoriq, Minggu (5/12/2021).

2. 902 warga mengungsi

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di endapan material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Sedikitnya 13 korban dilaporkan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Usai memantau lewat udara, Thoriq meminta kepada tim evakuator untuk memperhatikan keselamatan diri mengingat kondisi medan sulit dan masih terdapat titik-titik lahar panas.

Pantauan dengan helikopter dilakukan karena kondisi jalan jalur darat tertutup abu vulkanik, dan hanya kendaraan dengan spesifikasi khusus yang bisa melintas. Selain itu, akses darat menuju Kecamatan Pronojiwo terputus akibat ambruknya Gladak Perak.

Kejadian sebaran awan panas guguran Gunung Semeru juga menyebabkan beberapa rumah warga tertutup material vulkanik.

BPBD Kabupaten Lumajang juga melaporkan terdapat 902 warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik kecamatan. Warga mengungsi di kantor desa hingga rumah ibadah.

Baca Juga: [UPDATE] Erupsi Gunung Semeru Sebabkan 13 Warga Meninggal 

Berita Terkini Lainnya