Pemkot Surabaya Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas
Anggarannya Rp6 miliar untuk sewa 70 mobil listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera melakukan konversi kendaraan dinas operasional menjadi kendaraan listrik. Pengadaan mobil listrik tersebut akan dilakukan dengan sistem sewa.
1. Sistem sewa disebut lebih murah
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, biaya sistem sewa kendaraan akan lebih murah ketimbang harus membeli kendaraan baru. Semua kendaraan dinas akan dijual untuk pengadaan kendaraan listrik.
"Kalau kita itu punya, beli mobil terus kita lakukan perawatan sendiri, itu lebih mahal. Makanya kita kemarin menyampaikan, wis didol kabeh ae (dijual saja semua) kita lakukan sewa mobil," kata Wali Kota Eri, Rabu (19/6/2024).
Setelah dilakukan penghitungan secara rinci, pengadaan kendaraan dengan sistem sewa jauh lebih murah. Apalagi, jika ternyata nanti ada yang menyewakan kendaraan bermotor listrik dengan harga murah, maka pihaknya memutuskan akan menggunakan kendaraan listrik.
"Nah, ini saya masih melihat (harga) sewanya berapa. Itu kalau nanti insyaallah lebih murah atau sama, saya akan pakai mobil listrik nanti. Jadi mobil dinas kita ganti semuanya," ungkap Eri.
Rencananya, kendaraan dinas operasional yang akan diganti adalah yang digunakan oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat. Bahkan, ia mengaku, juga akan menggunakan kendaraan bermotor listrik untuk kebutuhan perjalanan dinasnya.
Baca Juga: Langgar Gipo di Surabaya Jadi Cagar Budaya dan Wisata Religi