Dekan FK Dipecat, Rektor Unair: Gak Ada Komentar Dulu!

Jadi gimana prof ?

Surabaya, IDN Times - Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof M Nasih tak mau banyak bicara soal pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK). Ia enggan berkomentar soal pemecatan Prof. Dr dr Budi Santoso itu.

"Berdoa dulu berdoa dulu, Gak tahu lah, saya gak tahu komen apa," ujar Prof Nasih ditemui usai solat Jumat di Masjid Ulul 'Azmi Unair, Jumat (5/7/2024). 

Ditanya mengenai kronologi pemecatan terhadap Prof Bus, lagi-lagi Prof Nasih mengatakan dia enggan berkomentar. Begitu juga saat ditanya apakah pemecatan karena menolak dokter asing. 

"Belum, belum, gak, gak ada komentar dulu. (Dipecat karena tolak dokter asing) Gak ada komentar," ungkap Prof Nasih.

Kemudian ketika ditanya soal Surat Keputusan (SK) pemecatan terhadap Prof Bus, Prof Nasih pun ketawa. Ia menyebut, akan menyelesaikan hal ini secara bersama-bersama. 

"He he he kalau gak ada ya jangan ditulis, kalau gak ada SK. Ga ada statement nanti segera kita selesaikan bersama," ungkap dia. 

Soal siapa yang bakal menggantikan Prof Bus sebagai dekan, Prof Nasih mengatakan belum ada. "Belum ada apa-apa," pungkas dia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. dr. Budi Santoso membernakan dirinya dipecat dari jabatannya setelah menyatakan menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) yang bakal mendatangkan dokter asing.

Prof Bus pun telah berpamitan di sejumlah grup WA dekanat. Isi pamitan itu pun ramai dan tersebar.

"Iya. Itu kan grupnya dekan ya, ada grupnya dosen-dosen, saya pamitan karena SK-nya saya terima tadi sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya membenarkan.

Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) UNAIR Martha Kurnia Kusumawardan, membenarkan kabar pemberhentian Prof Bus.

"Selamat malam rekan-rekan media. Terkait beredarnya pemberitaan tentang pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial, dengan ini kami humas Universitas Airlangga menyatakan bahwa pemberitaan tersebut benar adanya," ujarnya berdasarkan keterangan yang diterima IDN Times. 

Martha menyebut, alasan atau pertimbangan pimpinan Unair terkait pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair.

"Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut," sebutnya.

"Semoga Unair khususnya FK Unair terus menjadi Fakultas Kedokteran yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia," pungkas dia.

Baca Juga: Dekan FK Unair Benarkan Dipecat karena Tolak Dokter Asing ke Indonesia

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya