TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

BBM Naik, Polisi di Surabaya Jaga SPBU

Biar gak ada orang yang menimbun BBM juga

Polisi di Surabaya melakukan penjagaan di SPBU, Sabtu (3/9/2022). (Dok. Polrestabes Surabaya)
Verified
Khusnul Hasana

Surabaya, IDN Times - Pasca diumumkannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo, sejumlah Stasiun Pengisiaan Bahan Bakar Umum (SPBU) di Surabaya dijaga oleh polisi. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya reaksi masyarakat atas kenaikan BBM.

1. Antisipasi dilakukan untuk mencegah adanya ganguan keamanan

Polisi melakukan penjagaan di sejumlah SPBU Surabaya pasca pengumuma kebaikan BBM, Sabtu (3/9/2022). (Dok. Polrestabes Surabaya)

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchamad Fakih mengatakan, penyiagaan atau penjagaan ini dimaksudkan sebagai antisipasi terjadinya potensi gangguan keamanan pasca kenaikan harga BBM.

"Antisipasi sudah koordinasi dengan SPBU-SPBU. Nah, nanti kita letakkan anggota untuk melakukan pengamanan juga anggota mobile (berkeliling)," kata Fakih melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (3/9/2022).

2. Polisi juga pantau adanya kecurangan pembelian BBM

ilustrasi harga BBM (IDN Times/Aditya Pratama)

Fakih menambahkan, penyiagaan anggota personel tersebut juga termasuk untuk mencegah adanya penumpukan konsumen atau antrean BBM. Serta mengantisipasi praktik kecurangan atau penimbunan BBM yang dapat merugikan masyarakat.

"Demi mengantisipasi adanya praktik penimbunan BBM yang kerap terjadi, pihaknya kami melakukan operasi ke tempat-tempat yang sudah banyak dicurigai menimbun BBM subsidi," tutur Fakih.

Baca Juga: Warga Surabaya Penuhi SPBU 30 Menit Sebelum Harga BBM Naik

Topik:
bbm
harga bbm
Update me
Berita Terkini Lainnya

Gunung Raung Kebakaran di Malam Suro, Warga Banyuwangi Gelar Ritual

Malam 1 Suro Jalur Pendakian Gunung Lawu di Magetan Membludak 

Sekolah Swasta Minim Murid, MKKS Surabaya: Banyak Siswa Tarik Berkas

4 Parpol Bersaing Ketat di Jatim, Peta Masih Dinamis

Rekontruksi, Polisi Temukan Fakta Baru Pembunuhan Driver Online Malang

Pegawai Honorer akan Dihapus, Sutiaji Curhat Pada Tiga Bacapres

Elektabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo, Dipasangkan Sandiaga Menang

Begal di Surabaya Ini Berusia 15 Tahun, Komplotan Lakarsantri 

Elektabilitas Prabowo Masih Ungguli Ganjar dan Anies, Ini Faktornya!

Sekolahnya Digembok karena Merger, Puluhan Siswa SD Belajar di Luar