TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dugaan Pembunuhan Mertua Sekda Lamongan, Polisi Periksa Dua Saksi

Semoga bisa cepat terungkap

Jenazah mertua Sekda Lamonga korban pembunuhan tiba di rumah duka. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Polres Lamongan terus menyelidiki dugaan pembunuhan Rowaini (68), ibu mertua Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi. Perempuan asal Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan itu ditemukan tewas bersimbah darah di musala rumahnya, Jumat malam (3/1).

Menurut informasi yang didapat IDN Times, sudah ada dua orang yang dimintai keterangan oleh polisi. "Setahu saya ada dua saksi yang dibawa polisi, mas. Informasinya (sudah) diperiksa," beber Kholis (32), salah satu tetangga korban saat ditemui IDN Times di lokasi kejadian, Sabtu (4/1).

1. Dua orang diperiksa polisi

Kholis (32) salah satu tetangga korban pembunuhun. IDN Times/Imron

Dua orang yang turut dimintai keterangan oleh polisi adalah penjaga rumah kos, Salekan dan seorang penghuni kos yang baru menetap di rumah tersebut selama tiga hari.

"Saya belum pernah bertemu dengan penghuni kos yang baru tinggal tiga hari itu. Belum pernah bertatap muka. Gak tahu ciri-ciri wajahnya seperti apa, tapi dia ikut dibawa polisi," tambah Kholis.

Baca Juga: Diduga Korban Pembunuhan, Ibu Mertua Sekda Ditemukan Tewas Dalam Rumah

2. Salekan sudah bekerja cukup lama dengan korban

Ribuan pelayat berdatangan ke rumah duka. IDN Times/Imron

Sedangkan Salekan, si penjaga kos,  Kholis mengaku sudah mengenal sejak lama. Seingatnya, Salekan sudah bekerja di rumah korban sekitar lima tahun.

"Kalau Pak Salekan ini tinggal di kampung sebelah, setiap hari bekerja sama korban," lanjut Kholis.

3. Kholis diberitahu penjaga kos bahwa Rowaini sudah tewas

Jenazah korban di sholatkan di salah satu masjid di Kecamatan Karanggeneng. IDN Times/Imron

Salekan setiap hari ditugaskan korban untuk menyalakan lampu pada sore hari ,dan mematikan lampu pada keesokan harinya. Dia yang menemukan Rowaini tewas di musala rumah.

"(Jumat) malam, habis salat Isya, pak Salekan ketuk-ketuk pintu rumah saya dan ngasih kabar kalau bu haji (Rowaini) sudah tidak ada (meninggal dunia). Saya kaget sekali, kemudian kami mendatangi rumah ini," ucapnya.

4. Korban dikenal sebagai sosok yang dermawan

Kholis (32) salah satu tetangga korban pembunuhun. IDN Times/Imron

Kholis melanjutkan, semasa hidupnya Rowaini dikenal sebagai sosok yang dermawan. Korban sangat suka berbagi dengan tetangganya, baik berupa makanan maupun benda-benda lainnya.

"Ya Allah mas, bu haji itu baik sekali, suka ngasih saya kue dan jajan. Beliau juga rama sekali dengan orang. Tidak hanya dengan saya tetangga dekatnya, tapi dengan orang lain," pungkasnya.

Baca Juga: Pesan Mertua Sekda Lamongan ke Tetangga Sebelum Ditemukan Tewas

Berita Terkini Lainnya