Sebut Klaster PTM Data Tahun Lalu, Khofifah Pastikan Sekolah Aman
Evaluasi terus dilakukan selama pelaksanaan PTM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa angkat bicara mengenai isu klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang disebut-sebut paling banyak terjadi di Jatim. Ia memastikan bahwa data tersebut merupakan data akumulasi sejak 14 bulan lalu dan sedang tidak terjadi saat ini.
Baca Juga: 4 Klarifikasi Kemendikbudristek soal Miskonsepsi Klaster PTM Terbatas
1. Khofifah sebut Pemprov selalu kawal PTM dengan ketat
Khofifah menutukan bahwa 165 sekolah yang dimaksud menjadi klaster COVID-19 bukan terjadi selama PTM terbatas berlangsung dalam dua pekan terakhir ini. Data tersebut merupakan akumulasi yang terjadi sejak awal pandemik COVID-19.
"Data yang dikeluarkan Kemendikbud Ristek adalah data akumulasi selama 14 bulan terakhir, sejak tahun 2020 lalu. InsyaAllah, PTM di Jawa Timur dikawal cukup ketat," ujar Khofifah dalam akun Instagram resminya, Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga: Prokes Ketat, Surabaya Optimistis Cegah Klaster Sekolah
Baca Juga: 4 Klarifikasi Kemendikbudristek soal Miskonsepsi Klaster PTM Terbatas