RS Selalu Penuh Pasien Luar Kota, Risma Sambat ke IDI dan Persi
Pasien COVID-19 luar kota bisa menyebarkan virus ke Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Tri Tismaharini meminta tolong kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Timur untuk mencegah rujukan pasien COVID-19 ke Surabaya. Selain membuat rumah sakit penuh, keluarga pasien juga disebut berpotensi menularkan COVID-19 di Kota Surabaya.
1. Terlalu banyak pasien luar kota dirujuk ke Surabaya
Sebenarnya, permasalahan banyaknya pasien COVID-19 yang dirujuk ke Kota Surabaya sudah dirasakan sejak lama oleh Risma. Keadaan tersebut mengganggu proses pengobatan pasien dalam Kota Surabaya yang sebenarnya sudah cukup banyak. Seperti yang diketahui, belakangan ini hampir seluruh rumah sakit di Surabaya overload.
"Kalau hitungan saya sampai 50 persen (pasien luar Kota Surabaya). Kadang datangnya ke UGD. Kadang juga gak berat banget (kondisinya). Tapi kan kita juga bebannya berat," ujarnya di Balai Kota Surabaya, Senin (11/5).
Baca Juga: Risma: Ada 16 Klaster Penularan COVID-19 di Surabaya
Baca Juga: IDI dan Persi Sarankan Buat RS Karantina COVID-19, Risma Menolak