Perkara Rasis Mahasiswa Papua, Danramil Tambaksari Dinonaktifkan
Ia kini tengah diperiksa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Hujatan rasisme yang disampaikan kepada penghuni Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, beberapa waktu lalu hingga saat ini belum terungkap. Sebuah video beredar menampilkan beberapa anggota TNI yang diduga mengucapkan kata-kata rasisme pertama kali.
Oleh karena itu, beberapa anggota TNI tersebut termasuk Danramil 0831/02 Tambaksari, Mayor Inf NH Irianto, dinonaktifkan sementara.
Baca Juga: Perusakan Bendera Merah Putih, Polisi Periksa 4 Orang dari Ormas
1. Danramil Tambaksari dinonaktifkan
Kepala Penerangan Kodam V/ Brawijaya, Letnan Kolonel Imam Haryadi, menjelaskan ada 5 anggota TNI yang dinonaktifkan termasuk Danramil Tambaksari. Mereka merupakan orang-orang yang nampak pada video tersebut.
"Iya. Jadi begini. Beberapa orang yang kemarin terlihat di video itu," ujar Imam ketika dihubungi IDN Times, Minggu (25/8).
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan untuk Menyelesaikan Masalah di Papua