TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Surabaya Dapat Bantuan Ventilator Senilai Rp440 Juta

Bantuan ini berasal dari Bank BNI

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima bantuan ventilator dari BNI, Selasa (17/11/2020). Dok. Humas Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Saat ini rumah sakit rujukan COVID-19 sudah cukup lengang dan kebutuhan ventilator sudah berkurang. Meski demikian, bantuan untuk kebutuhan rumah sakit masih terus berdatangan. Salah satunya dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang diberikan kepada Pemerintah Kota Surabaya.

1. Pemkot Surabaya dapat bantuan alat ventilator dari BNI

Ilustrasi Ventilator (Dok. BPPT)

Bantuan yang diberikan adalah satu unit alat ventilator, salah satu alat pernafasan yang dibutuhkan oleh pasien COVID-19 dengan kondisi berat. Alat yang diberikan ini bernilai sebesar Rp440 juta. Risma pun kegirangan mendapat bantuan dari perusahaan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) ino.

"Matur nuwun, Tuhan yang membalas kebaikan Bapak. Sekali lagi terima kasih. Saat ini kondisi COVID-19 semakin landai. Tapi ventilator ini juga masih bisa terus digunakan untuk pasien dengan penyakit lain," ujar Risma, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga: AS Serahkan Bantuan 100 Ventilator ke RI Bagi Pasien COVID-19

2. Ingin membantu penanganan COVID-19 di Surabaya

Ilustrasi Ventilator (ANTARA/Dok Humas PT Len)

Pemimpin BNI Wilayah Surabaya, Muhammad Gunawan Putra mengatakan bahwa keberadaan dan peran serta BNI memiliki tanggung jawab yang erat dalam memastikan kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi dalam kondisi apa pun. Kali ini ia memberikan bantuan tersebut melalui program Corporate Sosial Responsibilty (CSR).

“Selain menghadirkan layanan yang berkualitas, BNI merasa perlu menguatkan perannya untuk hadir bersama pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan,” tuturnya.

3. Sebelumnya sudah memberikan seribu tes kit PCR

IDN Times/GrabHealth

Sebelum memberikan ventilator ini, BNI juga telah menyumbangkan seribu tes kit PCR untuk memperbanyak tes massal di Kota Surabaya. Gunawan pun berharap bantuan dari pihaknya bisa membantu penanganan COVID-19 di Kota Surabaya.

"Diharapkan dapat meringankan beban tenaga medis dalam menjalankan tugas mulia dengan berjuang di garis pertahanan terakhir,” ungkapnya.

Baca Juga: Sindikat Internasional Penipuan Ventilator hingga Rp58,8 M Diringkus

Berita Terkini Lainnya