TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Millennials Rentan Terpapar Radikalisme, Literasi Kritis Jadi Kunci

Pemblokiran situs saja tak cukup

Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Sebagai generasi yang mudah terpapar internet, generasi millennials dan Gen Z menjadi salah satu sasaran empuk paham radikalisme hingga terorisme. Untuk mencegah hal tersebut, Pakar Sosiologi Unair Prof. Dr. Bagong Suyanto, Drs., M.Si. mengatakan bahwa literasi kritis wajib dimiliki untuk membentengi diri dari paparan radikalisme.

1. Penyebaran paham radikalisme di internet sasar millennials dan Gen Z

Ilustrasi Melawan Radikalisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Bagong menjelaskan, saat ini penyebaran paham radikalisme dan terorisme saat ini sudah disebarkan melalui internet. Anak muda menjadi sasaran empuk lantaran paling banyak mengakses internet. Selain karena jumlahnya paling banyak, kondisi psikologis millennials dan Gen Z yang masih rentan terkena indoktrinasi membuat peluang terpapar radikalisme dan terorisme semakin besar. Contoh nyatanya yaitu L pelaku bom bunuh diri di Gereja Makassar yang masih berusia 26 tahun serta ZA pelaku penyerangan Mabes Polri yang berusia 25 tahun.

“Bisa jadi juga dia dari anak muda yang marginal atau tersisihkan, bisa juga dia korban, mungkin kekerasan seksual, broken home,” ujar Bagong, Sabtu (10/4/2021).

2. Pemblokiran situs jadi salah satu cara mencegah tapi tak maksimal

Ilustrasi Stop Radikalisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Salah satu upaya pencegahan paparan radikalisme dan terorisme di dunia internet adalah dengan pemblokiran situs-situs yang disinyalir menyebarkan paham ekstrimisme tersebut. Cara ini memang sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Namun, menurut Bagong upaya tersebut masih belum maksimal.

“Situs menjadi persenjataan dalam era post-modern dan kalau diblokir satu mereka bisa buat lagi saat itu juga, kuncinya literasi kritis dari anak muda,” ungkapnya.

Baca Juga: Radikalisme dan Terorisme Sasar Millennials, Benarkah?

Berita Terkini Lainnya