TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Khofifah Beri Kesempatan Jurnalis Coba Rapid Test Corona, Ini Caranya

Akurasinya masih di bawah tes kultur, PCR, dan antigen

Ilustrasi peralatan rapid test (IDN Times/Fitria Madia)

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan kesempatan kepada jurnalis di Gedung Negara Grahadi untuk mencoba tes cepat atau rapid test SARS-CoV-2 alias virus corona. Rupanya tes ini memang lebih cepat dan tidak sakit seperti tes swab PCR.

1. Jurnalis coba rapid tes untuk virus corona

Peralatan rapid test corona yang disiapkan oleh Pemprov Jawa Timur. IDN Times/Fitria Madia

Salah satu jurnalis yang mendapat kesempatan menjajal rapid test ini adalah Fatimatuz Zahro dari Surya. Saat wabah virus corona mulai memasuki Jatim, utamanya Surabaya, ia kerap meliput di rumah sakit yang menangani pasien positif Covid-19. Oleh karena itu, ia ingin memastikan bahwa dirinya tidak terjangkit virus corona.

"Profesi jurnalis kan rentan sekali karena kita liputan di mana-mana. Kita gak tahu virusnya ada di mana saja," ujar Ima, sapaan akrab Fatimatuz Zahro di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (21/3).

2. Darah diambil seperti cek lab biasa

Peralatan rapid test corona yang disiapkan oleh Pemprov Jawa Timur. IDN Times/Fitria Madia

Proses pemeriksaannya pun berlangsung cukup singkat. Darah Ima diambil dari pembuluh darah vena yang terletak di lipatan lengannya. Kemudian darah itu dimasukkan ke dalam sebuah tabung. Baru setetes darah dari tabung di letakkan di alat tes yang menyerupai test pack untuk kehamilan.

"Sakit, sih. Soalnya diambil darahnya. Tapi seperti diambil darah biasa," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Lebih Cepat, Jokowi Pilih Rapid Test untuk Periksa Virus Corona

3. Hasil diketahui dalam 15 menit

Peralatan rapid test corona yang disiapkan oleh Pemprov Jawa Timur. IDN Times/Fitria Madia

Tak lama kemudian sekitar 15 menit, Ima diberitahu hasilnya. Hasil pemeriksaan rapid test Covid-19 Ima menunjukkan simbol negatif. Ia pun bersyukur kekhawatirannya tak terjadi.

"Alhamdulillah hasilnya negatif. Terimakasih Bu Gubernur sudah memberikan kesempatan untuk periksa," tuturnya.

Baca Juga: Pilih Rapid Test untuk COVID-19, Pemerintah Siapkan 1 Juta Kit 

Berita Terkini Lainnya