Desak UMP Jatim Naik Rp600 Ribu, Besok 10 ribu Buruh akan Demonstrasi
Titik aksi ada di Kantor Gubernur Jatim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Problematika kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur masih belum usai. Tak terima dengan kenaikan UMP yang tidak signfikan, buruh di Jatim pun mengancam akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran kembali pada Kamis (19/11/2020). Mereka pun memperkirakan akan ada 10.000 buruh yang turut turun ke jalan dalam unjuk rasa.
1. Buruh Jatim kembali lakukan aksi besar-besaran
Juru bicara aliansi serikat pekerja/serikat buruh Jawa Timur, Jazuli menjelaskan bahwa demonstrasi ini merupakan hasil konsolidasi dengan berbagai serikat pekerja di Jatim. Mereka pun sepakat untuk mendesak kembali kenaikan UMP Jatim. Ada pun serikat pekerja yang tergabung dalam aliansi ini adalah KSPSI, KSPI, FSP LEM SPSI, FSP KEP SPSI, FSP RTMM SPSI, FSP KAHUT SPSI, FSP KEP KSPI, FSPMI KSPI, FSP PPMI KSPI, FSP FARKES Rev. KSPI, FSP KAHUTINDO, FSP PRODUKTIVA, SPN, SARBUMUSI, dan FSP FARKES SPSI.
"Hasil rapat koordinasi kami minggu lalu bersama rekan-rekan aktivis buruh setidaknya sudah ada 15 Federasi dan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh se Jawa Timur dengan estimasi massa sebanyak 10.000 orang yang akan melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Jawa Timur," Rabu (18/11/2020).
Baca Juga: Demo di Kemenaker, Buruh Ancam Mogok Nasional Jika UMP 2021 Tidak Naik
Baca Juga: UMP 2021 Dirilis, Sudah Cukup Belum Sih untuk Pengeluaran Bulanan?